bjb
Berita  

SMK Putra Pangandaran Jadi Tuan Rumah Diseminasi Pelatihan Keterampilan Belajar untuk PKB Mandiri

SMK Putra Pangandaran Jadi Tuan Rumah Diseminasi Pelatihan Keterampilan Belajar untuk PKB Mandiri.(ist).

KABAR PANGANDARAN – SMK Putra Pangandaran terpilih menjadi lokasi penyelenggaraan kegiatan “Diseminasi Pelatihan Keterampilan Belajar Satuan Pendidikan untuk PKB Mandiri”, yang difasilitasi oleh Forum Kepala SMK Swasta Kabupaten Pangandaran.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pengembangan kompetensi guru di Kabupaten Pangandaran, sebagai tindak lanjut dari pelatihan yang berlangsung dari 20 September hingga 3 Oktober 2024.

Tujuan dari diseminasi ini adalah untuk membantu sekolah-sekolah di Pangandaran memaksimalkan implementasi Kurikulum Merdeka, sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan kebebasan dan kemandirian dalam proses pembelajaran.

Acara ini diselenggarakan oleh sembilan kepala SMK swasta dari berbagai sekolah, seperti SMK Teknologi Modern Kalipucang, SMK Bhakti Kencana Pangandaran, SMK Pasundan Padaherang, dan lainnya.

Sebanyak 24 SMK swasta di Kabupaten Pangandaran turut menjadi peserta, menjadikan acara ini kolaborasi penting bagi peningkatan mutu pendidikan di wilayah tersebut.

Muhamad Irfan Agus Mauludi, Kepala SMK Al Kautsar Kalipucang, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyebarluaskan hasil pelatihan yang diterima oleh kepala sekolah swasta di Kabupaten Tasikmalaya melalui kerjasama dengan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Barat.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah di Kabupaten Pangandaran agar lebih siap dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka,” ujarnya, Minggu, 20 Oktober 2024.

Ia juga menekankan pentingnya pengenalan Platform Merdeka Mengajar (PMM), sebuah platform digital yang mendukung guru dalam menerapkan metode pembelajaran inovatif sesuai kurikulum terbaru.

Anisa Adelia, peserta dari SMK Al Ihsan Langkaplancar, menyampaikan kesannya mengenai kegiatan ini. “Kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama dalam memberikan wawasan baru tentang cara mengajar yang lebih efektif. Materi yang disampaikan sangat relevan dan bisa langsung diterapkan di kelas,” katanya.

Dengan harapan besar, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Pangandaran dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri dan kreatif.

Para peserta diharapkan dapat membagikan hasil diseminasi ini kepada rekan-rekan guru di sekolah masing-masing, sehingga kualitas pendidikan di Pangandaran dapat terus meningkat.

Dukungan dari pemerintah dan kolaborasi antar sekolah diharapkan menjadikan Kabupaten Pangandaran sebagai salah satu daerah percontohan dalam penerapan Kurikulum Merdeka, yang berfokus pada pengembangan potensi siswa melalui pendekatan belajar yang lebih fleksibel dan inovatif.***