KABAR PANGANDARAN – Tim SAR Gabungan terus berjaga malam untuk memantau pencarian seorang pelajar asal Garut yang terseret arus di Pantai Barat Pangandaran. Pencarian dilakukan di sekitar Pos 4 Balawista pada Sabtu, 31 Agustus 2024.
Kecelakaan laut tersebut terjadi ketika siswa asal Garut hanyut terbawa ombak saat berenang di Pantai Pangandaran pada sekitar pukul 16.00 WIB, di area yang dikenal berbahaya untuk berenang.
Peristiwa ini melibatkan belasan siswa dari MAN 5 Garut yang mengunjungi pantai tersebut setelah sholat Ashar, di mana beberapa di antaranya melakukan aktivitas berenang.
Di antara mereka adalah SMM (16) dan SL (18), Ketika keduanya berenang agak ke tengah, ombak menarik mereka lebih jauh, dan SMM hanyut terbawa arus.
Kasatpolairud Polres Pangandaran Iptu Anang Tri mengatakan saat sekarang ini sedang melaksanakan jaga malam untuk monitoring bersama Tim SAR yang lain.
“Iya sekarang jaga malam,monitoring,” katanya melalui sambungan telepon.
Sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa dua siswa tersebut hanyut. Satu siswa selamat setelah dibantu oleh perahu wisata, sementara SMM masih dalam pencarian.
Tim SAR Gabungan akan terus melanjutkan upaya pencarian hingga korban ditemukan.***
