KABAR PANGANDARAN – RSUD Pandega Pangandaran menegaskan komitmennya untuk terus melakukan transformasi mutu pelayanan kesehatan demi memberikan layanan yang lebih optimal kepada masyarakat. Transformasi ini menjadi bagian dari langkah strategis rumah sakit dalam mewujudkan zona integritas, dengan menitikberatkan pada peningkatan kualitas pelayanan, optimalisasi waktu respon, serta pemenuhan hak pasien secara menyeluruh.
Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Dr. dr. Hj. Titi Sutiamah, M.M, menyampaikan bahwa upaya reformasi birokrasi di lingkungan rumah sakit bukan sekadar slogan, melainkan sebuah gerakan nyata untuk membangun sistem pelayanan yang profesional, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat. “Kami bertekad untuk meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dengan mengedepankan prinsip transparansi, akuntabilitas, serta peningkatan kualitas pelayanan publik yang berkelanjutan,” tegasnya.
Transformasi mutu pelayanan di RSUD Pandega Pangandaran meliputi berbagai aspek. Pertama, peningkatan mutu layanan dengan memastikan seluruh tenaga medis dan non-medis memiliki kompetensi yang sesuai standar. Hal ini dilakukan melalui pelatihan berkelanjutan, evaluasi kinerja, serta penerapan sistem layanan berbasis teknologi informasi untuk mempercepat akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan.
Kedua, optimalisasi response time atau kecepatan waktu tanggap dalam pelayanan pasien. RSUD Pandega berupaya agar seluruh pasien, baik yang datang dengan kondisi darurat maupun untuk layanan rawat jalan, mendapatkan penanganan yang cepat, tepat, dan aman. Sistem triase darurat terus diperkuat, didukung dengan fasilitas medis yang memadai serta tenaga kesehatan yang siaga 24 jam.
Ketiga, komitmen untuk mewujudkan zona integritas melalui penerapan budaya kerja bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. RSUD Pandega mengedepankan pelayanan publik yang berorientasi pada kepentingan pasien tanpa diskriminasi. Seluruh prosedur administrasi dirancang agar lebih sederhana, transparan, serta mudah diakses oleh masyarakat.
Selain itu, RSUD Pandega Pangandaran juga membuka ruang partisipasi aktif masyarakat dalam memberikan masukan dan evaluasi terhadap layanan yang diterima. Melalui survei kepuasan masyarakat dan berbagai kanal pengaduan, aspirasi masyarakat akan menjadi acuan penting dalam meningkatkan mutu pelayanan.
“Transformasi ini tidak akan berhasil tanpa dukungan semua pihak, baik tenaga kesehatan, tenaga pendukung, maupun masyarakat. Bersama, kita wujudkan pelayanan kesehatan yang amanah, berkualitas, dan membahagiakan,” tambah Direktur RSUD Pandega.
Transformasi mutu pelayanan dan komitmen terhadap zona integritas yang dijalankan RSUD Pandega Pangandaran diharapkan menjadi contoh positif bagi institusi kesehatan lainnya. Dengan semangat pelayanan prima, RSUD Pandega siap menjawab tantangan zaman sekaligus memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan yang profesional, transparan, dan berintegritas tinggi.***