Berita  

Wamen Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat Bersilaturahmi dengan Kepala Sekolah se-Kabupaten Pangandaran

Bupati Pangandaran Citra Pitriyami Menyerahkan Cinderamata Kepada Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan para kepala sekolah jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini berlangsung di Aula Supan Sastrawijaya, SMPN 1 Pangandaran, pada Sabtu, 30 Agustus 2025.(Foto Tangkapan Layar Akun Instagram Citra Pitriyami).

KABAR PANGANDARAN – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, S.H., LL.M., Ph.D., melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan para kepala sekolah jenjang PAUD, SD, dan SMP se-Kabupaten Pangandaran. Kegiatan ini berlangsung di Aula Supan Sastrawijaya, SMPN 1 Pangandaran, pada Sabtu (30/8/2025).

Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Pangandaran Hj. Citra Pitriyami, S.H., Anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, serta Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Pangandaran, Dr. H. M. Agus Nurdin, M.Pd. Kehadiran Wamen Prof. Atip disambut hangat oleh para pemangku kepentingan pendidikan di Pangandaran yang berharap kunjungan ini mampu memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan pendidikan di daerah.

Dalam sambutannya, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami menyampaikan ucapan selamat datang sekaligus apresiasi atas kehadiran Wakil Menteri. Menurut Bupati, forum diskusi bersama ini sangat penting agar pemerintah daerah mendapatkan arahan langsung dari pusat terkait kebijakan maupun langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

“Kami berharap melalui dialog terbuka ini, banyak masukan dan solusi yang bisa dihasilkan untuk menjawab persoalan pendidikan di Kabupaten Pangandaran. Mulai dari kualitas guru, sarana dan prasarana, hingga perlindungan terhadap guru maupun peserta didik,” ujar Bupati.

Acara inti diisi dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab antara Wakil Menteri dengan para kepala sekolah. Sejumlah isu aktual diangkat dalam forum tersebut, mulai dari kualitas pembelajaran, pemerataan fasilitas pendidikan, hingga keamanan lingkungan sekolah.

Salah satu topik yang mencuri perhatian adalah mengenai keamanan sekolah serta perlindungan hukum bagi guru. Beberapa kepala sekolah menyampaikan keresahan atas maraknya kasus kekerasan di lingkungan pendidikan, baik yang melibatkan peserta didik maupun masyarakat sekitar, yang berpotensi mengganggu kenyamanan belajar.

Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Prof. Atip Latipulhayat menegaskan bahwa aspek keamanan dan perlindungan hukum bagi guru maupun siswa menjadi perhatian serius pemerintah. Ia menekankan perlunya penyusunan standar operasional prosedur (SOP) keamanan sekolah yang jelas dan dapat diterapkan secara berkelanjutan.

“Pihak sekolah harus memiliki pedoman yang kuat dalam menjaga keamanan lingkungan pendidikan. Kami akan mendorong terjalinnya kerja sama yang lebih erat dengan aparat kepolisian di daerah untuk mendukung hal tersebut. Selain itu, penting juga diadakan pelatihan manajemen krisis dan penyuluhan hukum bagi guru agar mereka memiliki pemahaman serta perlindungan yang memadai,” jelas Wamen Prof. Atip.

Selain isu keamanan, para kepala sekolah juga menyinggung persoalan distribusi guru, penguatan kurikulum, hingga pemanfaatan teknologi pendidikan. Wamen Prof. Atip menilai bahwa permasalahan tersebut merupakan tantangan bersama yang perlu dicarikan solusi secara sinergis antara pemerintah pusat, daerah, hingga sekolah.

Di akhir kegiatan, Wakil Menteri menyampaikan apresiasi kepada seluruh kepala sekolah di Kabupaten Pangandaran atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan generasi bangsa. Ia berharap pertemuan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi dalam memajukan pendidikan, terutama dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan berkualitas.

Silaturahmi dan diskusi yang berlangsung lebih dari dua jam itu ditutup dengan foto bersama antara Wakil Menteri, Bupati Pangandaran, pejabat daerah, serta para kepala sekolah. Suasana penuh keakraban mencerminkan semangat gotong royong dalam menghadirkan pendidikan yang lebih baik bagi anak-anak Pangandaran.***