KABARPANGANDARAN – Surutnya air laut di Pantai Bojong Salawe Kecamatan Parigi, menjadi berkah tersendiri bagi warga pesisir setempat. Puluhan warga di tepi Muara Sungai Bojong Salawe beramai-ramai berburu kerang yang bersembunyi di bawah pasir dan menempel pada batu karang, Rabu, 15 Juni 2022.
Kerang yang mudah didapat saat musim-musim seperti ini dan saat air laut sedang surut memang membuat warga semakin bersemangat memburu kerang.
Warga setempat Surya (55), mengatakan libur melaut menyempatkan diri bersama warga lainnya untuk berburu kerang teritip dan berangkat dari rumah sekitar Pukul 13.00 WIB.
“Biasanya saya melaut tapi karena sedang menganggur menyempatkan berburu kerang di dekat Muara Sungai Bojong Salawe ini,” katanya.
Menurutnya jenis kerang yang diburu bersama warga, biasa disebut dengan kerang teritip dan kerang yode, kalau kerang Yode untuk mengetahui persembunyiannya, yakni biasanya kerang akan mengeluarkan tentakel atau bagian tubuh, saat air laut sedang surut, jadi lebih mudah mendapatkannya.
“Kalau saya sekarang mencari kerang teritip di karang,” tuturnya.
Sejumlah kerang yang telah didapat oleh warga, akan dijual dan tidak sedikit pula kerang yang didapat oleh warga akan dikonsumsi sendiri. Bila mendapatkan banyak dijual sekitar Rp 25.000, perkilonya.
“Kita masak sendiri untuk di kosumsi keluarga, rasanya juga enak, namun kalau dapatnya lebih banyak di jual,” lanjut Surya.
Surya juga memberitahu cara pengupasannya, yakni kerang direbus dengan menggunakan air, sampai mendidih, setelah itu, cangkang akan terbuka dengan sendirinya.
“Biasanya kerang kita rebus dulu, untuk memudahkan pemisahan antara cangkang dan daging kerang, dan kerang-kerang ini lebih enak kalau dimasak pindang gunung,” katanya.
Dirinya juga menambahkan ternyata kerang jenis yode dan teritip itu dapat menyembuhkan penyakit liver dan tifus, sekarang juga masih ada kerang ini untuk dijadikan obat tradisional.
“Kalau untuk obat airnya setelah direbus bisa diminum tetapi tidak hanya sekali harus rutin,” tambahnya.***






