Berita  

Waspada! Demam Berdarah Dengue (DBD) Mengintai di Musim Hujan

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran.(M Jerry/KP).

Benar! Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Penyakit ini sering meningkat saat musim hujan karena banyaknya genangan air yang menjadi tempat nyamuk berkembang biak.

Fakta Penting Tentang DBD

Virus dengue memiliki empat serotipe: DEN-1, DEN-2, DEN-3, dan DEN-4, yang berarti seseorang bisa terkena DBD lebih dari sekali.

Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah vektor utama penularan.

Nyamuk ini biasanya menggigit pada waktu senja atau pagi hari.

Gejala DBD yang Harus Diwaspadai

Jika Anda atau keluarga mengalami gejala berikut, segera konsultasikan ke dokter:

Demam tinggi (38-40°C) selama 2-7 hari.

Sakit kepala parah.

Nyeri otot dan sendi.

Mual dan muntah.

Ruam kulit.

Perdarahan ringan, seperti mimisan, gusi berdarah, atau bintik-bintik merah di kulit.

Cegah DBD dengan 3M Plus

Memasuki musim hujan, penting untuk menerapkan langkah-langkah pencegahan berikut:

Menguras dan menyikat tempat penampungan air, seperti bak mandi, ember, dan gentong.

Menutup rapat tempat penampungan air agar nyamuk tidak bertelur.

Memanfaatkan kembali barang bekas yang dapat menampung air, sehingga tidak menjadi sarang nyamuk.

Plus, lakukan hal-hal berikut untuk meningkatkan perlindungan:

Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk di kolam.

Menggunakan obat nyamuk atau lotion antinyamuk.

Memasang kawat kasa pada ventilasi rumah.

Menanam tanaman pengusir nyamuk, seperti lavender atau serai wangi.

Dengan langkah sederhana ini, Anda bisa melindungi keluarga dari risiko DBD. Yuk, cegah DBD bersama! Salam sehat dan bahagia!