KABARPANGANDARAN – Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata sangat menyayangkan dengan beredarnya video terjadinya gelombang pasang di Pangandaran dan kejadian seperti ini merupakan kejadian alam biasa setiap 5 tahun, Rabu, 31 Agustus 2022.
Bupati Jeje Wiradinata mengatakan saat terjadinya gelombang pasang di wilayah pesisir pantai di Kabupaten Pangandaran pada 30 Agustus 2022 kemarin itu merupakan fenomena alam biasa yang terjadi setiap 5 tahun sekali.
“Gelombang pasang ini merupakan siklus setiap 5 tahun sekali,” katanya kepada media.
Menurutnya terkait viralnya gelombang pasang atau disebut pancaroba di media sosial yang melanda wilayah pesisir pantai di Kabupaten Pangandaran.
“Kemarin yang upload video itu sebenarnya orang kita juga, makanya silahkan klarifikasi sendiri, kalau objek wisata di Pangandaran aman-aman saja,” tuturnya.
Selanjutnya kejadian gelombang pasang kemarin tidak terjadi hal-hal yang membahayakan bagi masyarakat maupun wisatawan yang tengah berkunjung ke objek wisata pantai, khususnya di Kabupaten Pangandaran.
“Saya kemarin seharian di pantai, tidak ada apa-apa, itu hanya gelombang pasang dan sudah biasa,” lanjutnya.
Sementara itu Kapten Pos Pengamanan Balawista Pangandaran Liano menambahkan pasca terjadinya gelombang pasang di pesisir selatan Pangandaran dari hasil pantauan langsung dilapangan ternyata wisatawan dilokasi pantai barat pangandaran masih cukup banyak mulai dari Pos 1 sampai 4 Balawista.
“Situasi wisatawan cukup ramai di pantai dan ombak juga bersahabat,jadi pantai pangandaran kondusif,” tambahnya.
