KABARPANGANDARAN – Jembatan Baru Wiradinata Rangga Jipang di Jalur Pesisir Selatan Pantai Pangandaran tepatnya berada di Karangtirta viral di media sosial baru baru ini dikarenakan pada kedua sisi badan jembatan kondisi terlihat retak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PUTRPRKP) Kabupaten Pangandaran Ling Ling Nugraha Senjaya didamping Kepala Bidang Bina Marga Nanang Heryanto, mengatakan bahwa sebenarnya garis patahan yang berada diantara dua sisi badan jembatan tersebut sengaja dibersihkan untuk pemasangan expansion joint atau sambungan beton pada konstruksi jembatan.
“Kalau yang beredar di media sosial itu jembatannya patah,jadi sebenarnya bukan patah, itu sedang dipasang expansion joint,” katanya, Rabu, 5 April 2023.
Menurutnya saat ini dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) Kementerian PUPR sedang melakukan uji laik fungsi jembatan Wiradinata Rangga Jipang.
“Saat ini sedang dilakukan uji laik fungsi jembatan Wiradinata Rangga Jipang,” tuturnya.
Dimana jembatan tersebut merupakan jembatan bertipe pelengkung atas rangka baja dengan bentang 60 meter dan pondasi menggunakan spun pile berdiameter 600 mm.
“Setelah dibersihkan,kemudian expansion joint ditutup dengan aspal,” lanjutnya.
Lalu untuk melakukan uji laik fungsi jembatan Wiradinata Ranggajipang (WR) dengan menggunakan sebanyak 10 unit mobil tronton masing-masing memiliki berat 25 ton, sehingga bobot berjumlah 250 ton.
“Uji laik fungsi guna mendapatkan sertifikat kelaikan jembatan yang dikeluarkan oleh KKJTJ Kementerian PUPR, sehingga jembatan aman untuk dilalui dengan bobot maksimum,” ungkapnya.
Masih kata Ling Ling, dirinya menargetkan, bahwa jembatan Wiradinata Ranggajipang bisa dilalui setelah dilakukan uji laik fungsi oleh KKJTJ Kementerian PUPR.
“Pada saat liburan hari raya Idul Fitri nanti sudah dapat dilalui oleh kendaraan,” ucapnya.
Sementara itu Tenaga Ahli Jembatan Yusuf Supriadi membenarkan bahwa garis patahan tersebut bukan karena terjadi retakan, melainkan untuk pemasangan sambungan atau expansion joint supaya jembatan pelengkung bisa fleksibel.
“Apabila terjadi gempa, jembatan bisa aman karena ada ada penahan pada bagian lantai tiang, bahkan kalau uji laik fungsi selesai juga sudah bisa dilalui,” katanya.
Dirinya menambahkan jenis jembatan pelengkung seperti jembatan Wiradinata Ranggajipang untuk di wilayah Jawa Barat, jembatan jenis ini baru ada di Kabupaten Pangandaran.
“Jadi baru ada di Kabupaten Pangandaran,” tambahnya.***