KABAR PANGANDARAN – Debat publik kedua dalam rangka Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran digelar pada Rabu malam (20/10/2024) di Hotel Pantai Indah Pangandaran. Debat yang berlangsung dinamis ini mengusung tema Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) dan Tata Ruang, serta Penguatan Tata Kelola Pemerintahan dan Kepemudaan.
Dua pasangan calon (paslon) yang berkompetisi, yaitu Citra Pitriyami-Ino Darsono (nomor urut 1) dan Ujang Endin Indrawan-Dadang Solihat (nomor urut 2), memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan visi, misi, serta gagasan terbaik mereka demi meyakinkan masyarakat Pangandaran.
Fokus Debat: Bumdes dan Banjir
Dalam debat tersebut, dua isu utama menjadi perhatian:
1. Permasalahan Bumdes yang tidak berjalan efektif
2. Solusi penanganan banjir di Kabupaten Pangandaran
Pada sesi pertama, paslon nomor urut 1, Citra Pitriyami-Ino Darsono, diberikan pertanyaan mengenai langkah mengatasi banyaknya Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang belum berfungsi optimal.
Citra Pitriyami menyampaikan komitmennya untuk menghidupkan kembali Bumdes guna meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Ia menekankan pentingnya pengawasan dan audit langsung di tingkat desa.
“Jika terpilih, kami berkomitmen mengaktifkan Bumdes dengan pola pengawasan yang intens dan investigasi langsung di lapangan,” ujar Citra.
Di sisi lain, paslon nomor urut 2, Ujang Endin Indrawan-Dadang Solihat, mendapatkan pertanyaan terkait strategi penanganan bencana banjir.
Cabup Ujang Endin menjelaskan pendekatannya yang holistik, mulai dari pelestarian lingkungan di kawasan hulu hingga pengelolaan sampah di hilir.
“Penanganannya harus dilakukan secara menyeluruh. Kita harus menjaga kelestarian lingkungan, menghindari penebangan liar, dan mengelola sampah dengan baik,” tegasnya.
Kriteria Pemimpin Ideal
Momen yang menarik perhatian dalam debat ini adalah pernyataan Cabup Citra Pitriyami mengenai kriteria seorang pemimpin. Ia menekankan bahwa pemimpin harus memiliki sifat jujur, adil, dan amanah.
“Seorang pemimpin yang baik tidak akan pernah merasa dirinya paling pintar, paling benar, atau paling hebat. Lebih penting lagi, tidak menjelek-jelekkan orang lain,” ujar Citra.
Pidato Penutup yang Menggugah
Debat ditutup dengan pidato dari masing-masing paslon. Cabup Citra Pitriyami menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung pencalonannya.
“Terima kasih kepada partai pendukung, relawan, simpatisan, dan masyarakat Pangandaran. Doakan kami, semoga Allah mentakdirkan kami untuk menang dan memimpin Kabupaten Pangandaran,” tutupnya.
Acara debat ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menilai kualitas dan visi kedua pasangan calon, sehingga dapat menentukan pemimpin terbaik yang akan membawa perubahan positif bagi Kabupaten Pangandaran.***
