KABAR PANGANDARAN – Sejak resmi dilantik pada 20 Februari 2025, Bupati Pangandaran Citra Pitriyami telah menunjukkan langkah-langkah konkret dalam memulai masa kepemimpinannya.
Seratus hari pertama kepemimpinan perempuan pertama di Pangandaran ini tidak hanya penuh dengan agenda padat, tetapi juga menghadirkan hasil yang terukur, terutama dalam sektor andalan daerah pariwisata.
Data yang dihimpun mencatat bahwa per Mei 2025, sektor pariwisata Pangandaran berhasil menyumbang Rp 6 miliar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi wisata. Angka ini menunjukkan lonjakan signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang hanya mencapai Rp 9 miliar sepanjang tahun. Tak hanya itu, pendapatan dari sektor pajak hotel, restoran, dan berbagai jenis usaha lainnya juga turut menyumbang tambahan PAD sebesar Rp 11 miliar.
Kenaikan signifikan ini menjadi sinyal kuat bahwa program percepatan di sektor pariwisata yang digalakkan oleh Bupati Citra berjalan sesuai jalur.
“Tentu hasil ini menjadi bukti bahwa sektor pariwisata sudah kami kerjakan secara serius,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (2/6/2025).
Komitmen tersebut tampak dari berbagai inisiatif cepat, mulai dari penataan ulang kawasan wisata, peningkatan fasilitas umum, hingga penegakan aturan kebersihan dan ketertiban yang lebih disiplin. Citra juga menggandeng pelaku usaha dan komunitas lokal dalam proses pembangunan pariwisata yang berkelanjutan.
Namun, pembangunan tidak berhenti pada sektor ekonomi semata. Dalam kesempatan yang sama, Bupati Citra juga menegaskan bahwa pemerintah daerah akan meluncurkan program prioritas di bidang pendidikan dan kesehatan pada minggu depan.
Fokus utama program ini adalah peningkatan akses pendidikan bagi anak-anak di pelosok desa serta pemerataan layanan kesehatan dasar hingga tingkat kecamatan.
“Program ini menjadi bukti keseriusan kami dalam membangun sumber daya manusia Pangandaran, melalui akses pendidikan yang lebih baik dan layanan kesehatan yang lebih merata,” tambahnya.
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, mengingat pembangunan infrastruktur manusia adalah pondasi jangka panjang dalam mendorong kesejahteraan daerah.
Meski begitu, Bupati Citra menyadari bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang menanti. “Berikan kami waktu untuk membuktikan. Kami ingin mewujudkan Pangandaran yang lebih sejahtera dan berkembang pesat,” tutupnya.
Seratus hari pertama ini bukan sekadar simbolis, melainkan cerminan awal dari arah kepemimpinan yang berpihak pada hasil nyata. Dengan kombinasi antara pembangunan ekonomi dan penguatan sumber daya manusia, Pangandaran tampaknya bersiap untuk memasuki babak baru dalam sejarah pembangunannya.
Kini masyarakat menantikan kelanjutan dari berbagai program yang telah dicanangkan, sembari terus mengawal agar semangat perubahan ini tidak padam di tengah jalan.***
