Berita  

Pemerintah Kabupaten Pangandaran Resmi Mulai Bangun Lahan Parkir Wisata di Eks Pasar Wisata

Pemerintah Kabupaten Pangandaran resmi memulai pembangunan lahan parkir wisata di area eks Pasar Wisata Pangandaran. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, pada Senin, 25 Agustus 2025.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Pemerintah Kabupaten Pangandaran resmi memulai pembangunan lahan parkir wisata di area eks Pasar Wisata Pangandaran. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Bupati Pangandaran, Hj. Citra Pitriyami, pada Senin (25/8/2025). Momen tersebut menjadi langkah awal dari penataan kawasan wisata Pangandaran agar lebih tertata, nyaman, dan mampu mendukung peningkatan jumlah kunjungan wisatawan.

Dalam sambutannya, Bupati Citra menyampaikan bahwa pembangunan lahan parkir dengan luas mencapai 7,2 hektare ini merupakan hasil kerja sama pemerintah daerah dengan PT Garuda General Service. Keberadaan area parkir tersebut diharapkan menjadi fasilitas pendukung utama, terutama untuk mengatasi persoalan parkir yang selama ini menjadi kendala di kawasan wisata Pangandaran.

“Hari ini mulai dibangun, mudah-mudahan semuanya bisa berjalan dengan lancar,” ujar Bupati Citra dalam keterangannya.

Selain pembangunan lahan parkir, pemerintah daerah juga mempersiapkan pembangunan kios pedagang. Fasilitas tersebut akan didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pangandaran, termasuk anggaran relokasi bagi para pedagang yang sebelumnya beraktivitas di area eks Pasar Wisata. Rencananya, pembangunan kios dimulai pada September hingga Oktober 2025 dengan target penyelesaian pada akhir tahun.

“Harapannya, sebelum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, lahan parkir, kios pedagang, dan relokasinya sudah bisa selesai, sehingga wisatawan bisa menikmati suasana Pangandaran dengan lebih baik,” tambahnya.

Bupati Citra menjelaskan, jumlah kios yang akan dibangun diperkirakan mencapai 170 unit. Meski demikian, jumlah tersebut masih bersifat tentatif dan dapat berubah sesuai kebutuhan yang ada di lapangan.

Sementara itu, Area Manager PT Garuda General Service, Ade Ainul Yaqin, mengungkapkan bahwa pihaknya mengalokasikan dana sekitar Rp10,8 miliar untuk pembangunan lahan parkir. Dari jumlah tersebut, Rp2 miliar digunakan untuk penyediaan sistem parkir modern yang akan mendukung pelayanan berbasis digital.

“Selain area parkir, anggaran juga digunakan untuk renovasi masjid, toilet, panggung terbuka, dan taman. Kami juga menawarkan pembangunan shelter bus agar wisatawan lebih mudah saat berkunjung ke Pangandaran,” terang Ade.

Dengan desain yang disiapkan, lahan parkir ini diproyeksikan mampu menampung hingga 800 mobil, 250 bus, dan 2.500 motor. Meski berfungsi sebagai pusat parkir wisatawan, sekitar 30 persen dari total lahan tetap dialokasikan sebagai ruang terbuka hijau untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan kenyamanan pengunjung.

Ade menambahkan bahwa pembangunan dilakukan secara bertahap. Namun, pengerjaan area parkir akan dipercepat agar bisa difungsikan lebih awal, khususnya menjelang momentum libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 yang diperkirakan akan meningkatkan arus kunjungan wisata ke Pangandaran.

Dengan adanya pembangunan ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran menaruh harapan besar terhadap peningkatan kualitas layanan wisata. Fasilitas parkir yang memadai, kios pedagang yang tertata, serta ruang publik yang nyaman diharapkan mampu memberikan kesan positif bagi wisatawan sekaligus meningkatkan daya saing Pangandaran sebagai destinasi wisata unggulan Jawa Barat dan Indonesia.