bjb
Berita  

Anggaran Tenaga Honorer Besar Tapi ASN Masih Kurang Di Lingkup Pemda Pangandaran

KABARPANGANDARAN – Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran sampai saat ini ternyata masih membutuhkan tenaga honorer walaupun anggarannya sangatlah besar, pada tahun 2023 ini baru ada P3K guru dan tenaga kesehatan.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan hal ini disampaikan untuk merespon pernyataan dari MenPANRB dan untuk di lingkup Pemerintah Daerah Pangandaran sendiri masih sangat membutuhkan tenaga Non ASN atau Honorer.

“ASN kita masih kurang,makanya dibantu tenaga honorer jadi masih membutuhkan,” katanya kepada awak media, Kamis, 2 Pebruari 2023.

Menurutnya meskipun beban anggaran Non ASN besar, tetapi tenaganya masih dibutuhkan, untuk di Pangandaran sendiri anggarannya mencapai Rp 50 Miliar lebih selama satu tahun.

“Beban anggarannya Rp 50 Miliar lebih setahun,” tuturnya.

Selanjutnya di Pangandaran operator tenaga administrasinya belum ada P3K dan sampai sekarang masih di bahas skenarionya.

“Jadi tahun 2023 baru ada P3K Guru dan Tenaga Kesehatan,” lanjut Jeje.

Sementara itu Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pangandaran Hendar Suhendar mengatakan anggaran paling besar Non ASN di Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga.

“Anggaran untuk tenaga honorer tahun 2023 tidak akan mencukupi, jadi harus ada efisiensi anggaran,” tambahnya.***