- PARIGI-Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata saat menggelar webinar dengan 3.500 guru 700 akun dari PAUD, SD dan SMP se Kabupaten Pangandaran dan sebagai keynote speaker Analisis Kebijakan Madya Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbudristek DR.Ir. Eko Warisdiono, MM, Plt dan Kadis Dikpora Pangandaran DR. H.M. Agus Nurdin, MPd, Kabid Dikdas Dody Djubardi bertempat di Command Center Sekretariat Daerah Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan agenda Webinar Pendidikan tahun 2021 yang bertemakan “Bupati Menyapa Guru” melakukan silaturahmi bersama ratusan guru melalui virtual.
“Pertama saya sudah lama gak ketemu sama para guru, ya bersilaturahmi lah yang dikemas melalui webinar,” ungkap Jeje, Rabu, 4 Agustus 2021.
Menurutnya ada dua persoalan yang penting dan harus disampaikan kepada guru, yaitu yang pertama persoalan pandemi ini berakibat proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik, pasalnya ada yang melakukannya secara online dan offline.
“Saat ini ada lulusan virtual, ada sarjana online, yang kelas lima aja tahu tahu sudah lulus,” tuturnya.
Dirinya mengkhawatirkan hal ini berpengaruh terhadap kualitas pendidikan anak didik, walau bagaimana pun juga peradaban kemajuan sebuah bangsa diukur dari pendidikan.
“Maka dicari pola agar mutu pendidikan tetap terjaga di masa pandemi,” katanya.
Lalu poin yang kedua, berkaitan dengan pandemi, posisi guru strategis di masyarakat, sehingga guru menjadi motor untuk memberikan pemahaman yang berkaitan dengan pandemi.
“Memberikan pemahaman kepada masyarakat, corona ini seperti apa agar tidak terjadi mis komunikasi,” lanjutnya
Karena keberhasilan penanganan Covid-19 ini yaitu sampai sejauh mana pemahaman masyarakat, kenapa harus di vaksin, kenapa harus ke rumah sakit, kenapa harus isoman.
“Pemahaman itu sangat penting apabila angka kasus Covid-19 ini semakin turun, pembelajaran di sekolah pun bisa dilakukan kembali,” tambahnya.***