Berita  

Bupati Pangandaran Pimpin Apel Kesiapsiagaan Satgas Pemberantasan Premanisme

Bupati Pangandaran Citra Pitriyami memimpin Apel Kesiapsiagaan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme di Halaman Pendopo Alun-Alun Parigi, Kamis (27/3/2025).

KABAR PANGANDARAN – Bupati Pangandaran Citra Pitriyami memimpin Apel Kesiapsiagaan Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme di Halaman Pendopo Alun-Alun Parigi, Kamis (27/3/2025). Acara ini dihadiri oleh SKPD, Forkopimda, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta aparat keamanan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Citra menegaskan bahwa keamanan merupakan faktor penting bagi kelangsungan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

“Kalau Pangandaran tidak aman, masyarakat tidak bakal nyaman. Roda ekonomi bisa tersendat, para pedagang takut berjualan, dan wisatawan pun enggan datang. Premanisme adalah ancaman serius yang tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Menurutnya, premanisme tidak hanya menimbulkan ketakutan, tetapi juga berdampak buruk pada perekonomian dan sosial masyarakat. Aktivitas warga menjadi terganggu, usaha merosot, dan ketertiban umum terancam.

Untuk itu, Pemkab Pangandaran menyiapkan tiga langkah konkret dalam pemberantasan premanisme:

Meningkatkan koordinasi dengan tokoh agama, adat, dan masyarakat agar bersama-sama melawan premanisme.

Memperkuat kerja sama dengan kepolisian dan aparat keamanan guna melakukan tindakan nyata di lapangan.

Mengedukasi masyarakat agar berani melapor jika melihat aksi premanisme di lingkungan sekitar.

“Tidak ada alasan untuk takut! Kita semua bertanggung jawab menjaga keamanan dan kenyamanan. Pangandaran harus menjadi tempat yang damai, nyaman untuk ditinggali, dan menarik bagi wisatawan,” tambahnya.

Senada dengan Bupati, Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto menegaskan bahwa Satgas Pemberantasan Premanisme akan bekerja secara serius dengan koordinasi yang solid bersama Pemda dan stakeholder lainnya.

“Kami berkomitmen penuh untuk memberantas premanisme. Tindakan nyata akan terus kami lakukan guna menciptakan Pangandaran yang lebih aman dan kondusif,” tegasnya.

Dengan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan Pangandaran dapat terbebas dari aksi premanisme dan semakin maju sebagai daerah yang aman dan nyaman.