KABAR PANGANDARAN – Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menyoroti tindakan sejumlah wisatawan yang memilih berjalan kaki sebelum pintu masuk objek wisata Pantai Batu Karas. Menurutnya, tindakan tersebut bukan untuk menghindari kemacetan, melainkan untuk menghindari pembayaran tiket masuk.
Fenomena ini ditemukan Citra saat melakukan monitoring di kawasan Pantai Batu Karas pada Selasa (1/4/2025) pagi. Ia menyayangkan sikap wisatawan yang sengaja turun dari kendaraan sebelum pintu masuk demi menghindari retribusi wisata.
“Jadi, yang menjadi permasalahan di Batu Karas itu banyak (pengunjung) yang turun dari kendaraannya,” kata Citra saat ditemui wartawan di pintu masuk utama Pantai Barat Pangandaran, Selasa siang.
Menurutnya, banyak wisatawan yang memilih turun sebelum loket tiket dan berjalan kaki menuju pantai bukan karena ingin menghindari kemacetan, melainkan enggan membayar tiket masuk.
“Bukan menghindari kemacetan, tapi dia enggak mau bayar. Memang macet iya, tapi macetnya wajar lah,” ujarnya.
Tidak hanya di Pantai Batu Karas, Citra juga menemukan kejadian serupa di objek wisata Pantai Pangandaran. Ia bahkan mendapati wisatawan mencoba mencari jalan alternatif atau “jalan tikus” untuk menghindari loket resmi.
“Kan barusan saya melihat ke jalan terobosan di Cikembulan. Ternyata banyak juga yang ke jalan tikus, saya bilang di sini enggak jual tiket,” ucapnya.
Untuk mengatasi hal ini, Citra mengarahkan agar kendaraan wisatawan diarahkan masuk melalui pintu masuk wisata resmi di Cikembulan Pamugaran.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus berupaya menertibkan sistem retribusi wisata demi pengelolaan dan pengembangan destinasi wisata yang lebih baik.