KABAR PANGANDARAN – Kejuaraan Tournament Piala Panglima TNI 2025 cabang Canoe, Kayak, dan Stand Up Paddle (SUP) sukses digelar di kawasan wisata Batukaras, Kabupaten Pangandaran, Minggu, 28 September 2025. Ajang ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) sekaligus menjadi wadah pembinaan olahraga air di Indonesia.
Salah satu nomor yang menyedot perhatian adalah lomba Stand Up Paddle (SUP) 8000 meter yang diikuti oleh 81 atlet, terdiri atas 55 peserta putra dan 26 peserta putri. Persaingan berlangsung ketat, terutama di lintasan putra, di mana para peserta saling adu kecepatan sejak garis start hingga finis.
Pada kategori putra, Candrill Kraitor berhasil keluar sebagai juara pertama dengan catatan waktu 44 menit 50,31 detik. Ia mengungguli pesaing terdekatnya, Pinon Robaha, yang finis kedua dengan waktu 46 menit 53,19 detik, serta Indra Kurniawan di posisi ketiga dengan waktu 47 menit 51,98 detik. Ketiga atlet ini menunjukkan ketahanan fisik dan teknik mendayung yang mumpuni sepanjang lomba.
Posisi keempat hingga kesepuluh masing-masing ditempati oleh Gigin Praginanto (50:37,33), Faisal Ramadan (51:59,73), Harry Gunawan (51:59,71), Sepriyanto (52:14,11), Karmi (53:02,79), Yoga Wijaya (53:02,79), dan Ahmad Vikramsyah (53:40,93). Sementara itu, peserta lainnya tetap menyelesaikan lomba dengan penuh sportivitas meski harus bersaing dalam cuaca panas dan arus laut yang menantang.
Di nomor putri, dominasi ditunjukkan oleh Dessi Wemince yang tampil gemilang sejak awal perlombaan. Dengan teknik yang stabil dan konsistensi mendayung, ia berhasil meraih juara pertama dengan catatan waktu 53 menit 05,97 detik. Posisi kedua ditempati oleh Aisah Alzubaih (57:21,77), disusul Nadia Febiana di urutan ketiga dengan waktu 59:12,26.
Persaingan di kelompok putri juga tidak kalah menarik. Atlet muda seperti Aurel FF (1:00:05,41), Aida Sitia Ningsih (1:01:48,08), hingga Alexandria (1:02:03,25) berhasil menunjukkan performa terbaiknya. Meski belum mampu menembus tiga besar, mereka dinilai memiliki potensi besar untuk berkembang di masa mendatang.
Secara keseluruhan, 25 besar atlet putra dan putri berhasil mencatatkan hasil finis yang membanggakan. Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti bahwa olahraga Stand Up Paddle semakin diminati di Indonesia, khususnya di wilayah pantai selatan Jawa Barat yang memiliki potensi besar sebagai arena kompetisi.
Irdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurul Yaqin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat juang tinggi selama lomba. “Kami sangat bangga dengan antusiasme atlet yang ikut serta. Kejuaraan ini bukan hanya ajang perebutan medali, tetapi juga sarana mempererat persaudaraan dan menumbuhkan semangat nasionalisme melalui olahraga air,” ujarnya.
Dengan berakhirnya Open Tournament Piala Panglima TNI 2025 ini, diharapkan lahir atlet-atlet canoe, kayak, dan stand up paddle yang mampu mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Momentum peringatan HUT ke-80 TNI ini sekaligus menjadi penegasan bahwa olahraga dapat menjadi sarana persatuan bangsa serta bagian dari pembinaan generasi muda yang tangguh dan berprestasi.