bjb
Berita  

Curug Panganten dan Batu Peti Andala Wisata Desa Sukamukti

PATARUMAN, (KAPOL).- Pemerintah Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman menargetkan jadi désa wisata. Hal itu sejalan dengan melimpahnya potensi wisata alam yang ada wilayah Desa Sukamukti sekarang ini.

Diantaranya, menyusul kepemilikan potensi Curug Pangantén di Dusun Sukamulya, Batu Peti di Dusun Muktiasih dan Dalem Kanduruan di Dusun Sukahurip. Selain itu, ada terowongan kereta api.

Demikian dikatakan Kepala Desa Sukamukti, Yosef Firmansyah, kemarin.

Menurut Yosef, kepemilikan aset wisata menuju pembentukan Sukamukti jadi Desa Wisata, sangat relevan sekarang ini.

” Wilayah Desa Sukamukti berlokasi di lintasan jalan Nasional yang strategis tujuan obyek wisata Pengandaran. Diharapkan, keberadaan obyek wisata di Sukamukti, mampu menarik wisatawan tujuan Pangandaran nantinya,”kata Yosef, kemarin.

” Makam Dalem Kanduruan, dipercaya sebagai pelaku sejarah penyebar agama Islam di Banjar tempo dulu ,” katanya.

Mengantisipasi kemungkinan adanya praktek maksiat di sekitar lokasi wisata, Ketua MUI Desa Sukamukti, Ustadz Ujang Emin, berharap, keberadaan Linmas dan masyarakat dilibatkan untuk pengawasan di lapangan.

Misal, melalui disediakannya kendaraan operasional Linmas untuk berpatroli.

” Linmas bertugas menjaga keamanan, MUI jaga keimanan. Semua pihak diharuskan bersinergi, demi pembangun Desa Sukamukti jadi Desa Wisata di masa mendatang, ” katanya.

Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, terakhir ini potensi wisata masing-masing desa di Kota Banjar terus bermunculan, diharapkan semakin banyak lagi nantinya.
Misal, setelah Désa Cibeureum, Kec Banjar mempunyai Situ Leutik. Kemudian, di Desa Binangun, Kec Pataruman ada Lembah Pejamben. Selain itu, Désa Sukamukti, ada Curug Pangantén dan Batu Peti.

Ketersediaan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa, misal di Desa Sukamukti yang mencapai Rp 4 miliar lebih, bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan di desa. Termasuk, penataan potensi wisata itu.

“Wariskan mata air dan penghasilan untuk generasi mendatang. Bukan sebaliknya, memberikan warisan air mata, ” ujar Hj. Ade, diplomatis.

Pada kesempatan itu, dia mengharapkan semua pihak mampu menjadi agen perubahan, mulai tingkat RT untuk memberdayakan masyarakat, menjawab arus globalisasi sekarang ini.

Ketua DPRD Banjar, Dadang R Kalyubi, seusai kunker ke Desa Sukamukti mendampingi Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, Selasa (11/4/2017), berharap dan mendukung potensi yang dimiliki Desa Sukamukti bisa difungsikan maksimal.

“Menuju pencapaian jadi desa wisata, sebaiknya Pemerinta Desa Sukamukti sejak dini, melakukan penataan secara bertahap, disesuaikan kemampuan anggaran yang dimiliki saja dahulu,” kata Dadang.(D. Iwan)***