Berita  

Danlanal Pastikan Situasi Wilayah Selatan Jabar Aman

PANGANDARAN,(KAPOL).-Komandan Pangkalan TNI Angkatan laut (Lanal) Bandung, Kolonel Laut (P) Sunar Solehuddin memastikan bahwa situasi di wilayah perbatasan laut bagian selatan Jawa Barat dalam kondisi aman.

Meski demikian, lanjut Sunar, TNI AL, akan menambah sarana dan prasarana termasuk alat utama sistem persenjataan (Alutsista) di Pangandaran. Pasalnya menurut Sunar, perairan laut bagian selatan sangat berpotensi dengan kasus penyelundupan narkotika lewat laut dan pidana lainnya.

“Tapi untuk di wilayah perairan Pangandaran saat ini cukup aman,” ujarnya.

Terkait rencana pengembangan Satuan TNI AL di Kab Pangandaran, kata Sunar akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

“Paling diupayakan untuk penambahan personil dan sarana prasarananya terlebih dahulu,” ungkapnya.

Terkait tanggapan soal adanya isu gempa dan tsunami di wilayah selatan Jabar Barat, kata Sunar itu hanya kajian dari para pakar saja, dan dirinya berharap kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.

Dalam kunjungan kerja Danlanal Bandung, Kolonel Laut (P), Sunar Solehuddin, dalam meningkatkan sinergitas antara TNI-Polri dan masyarakat, dirinya melakukan bersilaturahmi dengan tokoh nelayan dan masyarakat. Pangandaran.

Gelar silaturahmi bersama para tokoh nelayan dan masyarakat tersebut, sekaligus mendeklarasikan anti hoax di Pos TNI Angkatan Laut Pangandaran yang bertempat di pantai timur Pangandaran.

Sunar berharap agar kegiatan silaturahmi ini menjadi sarana untuk meningkatkan sinergitas antara TNI dan masyarakat khususnya antara Lanal Bandung dan masyarakat Pangandaran.

Selain itu Sunar juga menegaskan, bahwa dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak Jabar 2018, semua pihak dapat cerdas menerima informasi yang diterima.

“Kita harus dapat memfilter informasi dengan melakukan cek dan ricek, serta harus mencari informasi dari sumber yang kredible,” tegasnya.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengapresiasi dengan deklarasi anti hoax tersebut yang tentunya menjadi suport bagi masyarakat Pangandaran untuk menggelorakan anti hoax..

“Yang tentunya anti hoax akan diikuti oleh masyarakat di Kab Pangandaran,” ujarnya.

Maka untuk mendukung pemberitaan hoax yang kerap mencul, Jeje mengatakan, bahwa pihaknya akan memperbaiki sistem IT untuk membackup berita hoax tersebut.

Apalagi dengan sedang dilaksanakannya penataan kawasan menuju pariwisata yang terdepan, menurut Jeje, tentu kemanan dan kenyamanan menjadi hal penting..

“Kami pun sangat mendukung keberadaan TNI AL di Pangandaran untuk menjaga ketahanan dan pertahanan di wilayah perairan Pangandaran dengan panjang pantai 93 kilometer yang berhadapan dengan negara Australia,” pungkasnya. (Agus Kusnadi)***