KABARPANGANDARAN – Wilayah Kabupaten Pangandaran kaya akan potensi alam khususnya lokasi wisata yang potensial dan ternyata kembali ditemukan destinasi wisata Gua bernama Gua Nyalindung dengan panjang 1,5 Kilometer dan tinggi sekitar 30 meter, di dalam Gua ini juga selain stalagmit dan stalaktit ada Holy Water atau air awet muda, Selasa, 7 Juni 2022.
Gua Nyalindung berada di Dusun Karangkamulyan Desa Cinta Karya Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran memiliki potensi wisata yang luar biasa.
Penggagas Destinasi wisata Gua Nyalindung atau kata lainnya Berlibur ke rumah Nenek, Muhrodin Susilawan (53) mengatakan awal mula adanya temuan gua ini oleh warga setempat sekitar tahun 1996 yang kemudian langsung di survey dan ternyata benar ada, Gua ini dinamakan Gua Nyalindung karena pada jaman dahulu dijadikan tempat berlindung oleh warga masyarakat pada jaman DI/TII atau gerombolan.
“Pada saat itu saya langsung mensurvey ke dalam Gua Nyalindung,” katanya.
Akhirnya karena ini sangat potensi untuk dijadikan Destinasi Wisata Gua maka dirinya menggagas bersama masyarakat dibantu bersama tokoh Pemuda Desa Cintakarya yang juga pendiri Sekolah Multikultur Ai Nurhidayat karena dirinya selalu memberikan motifasi.
“Kami menggagas destinasi lain dari yang lain yaitu dengan konsep Berlibur ke Rumah Nenek,” tuturnya.
Muhrodin yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia ( DPC HPI) Kabupaten Pangandaran menyampaikan bahwa ada rencana Destinasi wisata Gua Nyalindung akan ada Soft Opening pada 12 Juni 2022 mendatang.
“Rencana ada soft opening hari Minggu depan,” katanya lagi.
Destinasi Wisata Berlibur Ke Rumah Nenek Di Kampung
Selanjutnya konsep menjadi Berlibur Ke Rumah Nenek yang artinya setiap pengunjung dapat ‘How To Do It’ atau melakukan aktifitas pengunjung seperti ke rumah nenek sendiri di kampung.
“Kegiatan ini juga didukung oleh Mina Padi dari Politeknik Pangandaran yang bersinergi dengan pemerintah Desa Cintakarya,” lanjut Guide senior ini.
Konsep ini bertujuan bahwa kedepannya bisa dijadikan wisata edukasi cara menanam padi, jadi wisatawan nanti akan belajar dari mulai menanam padi,panen padi,sampai jadi beras hingga dapat menjadi nasi.
“Intinya kami bersinergi bersama Pemerintah Desa, Ai Nurhidayat juga masyarakat setempat,” ungkapnya.
Dirinya menambahkan Gua Nyalindung memiliki panjang sekitar 1,5 Kilometer lebih dan ternyata posisi gua ini berada di bawah perkampungan warga bahkan melewati Alun Alun Pangbagea Kota Baru Pangandaran ( Underground).
“Didalam gua terdapat keindahan tersendiri yaitu stalagmit dan stalaktit luar biasa,yang lebih uniknya ada air yang membuat awet muda atau disebut Holy Water,” tambahnya.