PADAHERANG, (KAPOL).-Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran telah menangani penderita kanker payudara, Anis Suhanah warga Kampung Dusun Babakanjaya Rt 20/7, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang. Dinkes bekerjasama dengan Tim Jabar Quick Respon (JQR) untuk menjalani perawatan selama 2 bulan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
“Sebelumnya Anis sempat ditangani di Puskesmas Padaherang, namun harus dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kab Pangandaran, drg Yani Achmad Marzuki, Rabu, (6/3/2019).
Kemudian kata Yani, sudah dua hari ini, Anis si penderita kanker payudara dipersilahkan pulang ke kampungnya setelah menjalani perawatan. Namun kata Yani permasalahannya Anis tidak pulang dan tinggal dengan keluarganya, sehingga ada warga setempat yang peduli dan menolongnya untuk mempersilahkan tinggal di rumahnya.
“Saya tidak tahu alasannya kenapa keluarganya tidak mau menerima Anis. Sepertinya itu masalah sosial, kalau kami sudah menanganinya secara medis,” ujar Yani.
Pihak Jabar Quick Respon (JQR) Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa penderita kanker payudara, Anis Suhanah menjalani perawatan selama 2 bulan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.
Bahkan menurut Sani salahsatu Tim Jabar Quick Respon Prov Jabar, kasus Anis sudah diketahui oleh Gubernur Jawa Barat dan JQR sudah dua hari datang ke Pangandaran dan berkordinasi dengan pemerintahan setempat termasuk Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial serta Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
“Kami datang untuk menangani kasus Anis,” ujar Sani melalui telepon.
Bahkan kata Sani, pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak Puskesmas Padaherang jangan sampai kasus ini menjadi opini yang tidak benar. Karena pemerintah daerah jelas-jelas sudah membantu dan akan membantu kelanjutan penanganan Anis.
“JQR meminta kepada Anis si penderita kanker untuk tidak membuka donasi apapun selain resmi dari lembaga yang sudah bekerja sama dengan JQR,” ujar Sani.
Sani mengatakan, bahwa Dinas Kesehatan sudah siap membantu secara medis dan pengobatan Anis. Dan untuk kebutuhan Anis, sedang diupayakan bantuan melalui BAZNAS, Puskesmas. (Agus Kusnadi)***