bjb
Berita  

Gedung UNPAD Dibangun Setelah Proses Balik Nama Sertifikat Selesai

Gedung UNPAD Dibangun Setelah Proses Balik Nama Sertifikat Selesai

PANGANDARAN, (KAPOL).- Proses balik nama atas lahan dari Pemerintah Kabupaten Pangandaran ke pihak UNPAD seluas 33 hektar untuk pembangunan gedung UNPAD Pangandaran dibahas.

Mereka membahas upaya percepatan layanan unit pemangku kepentingan untuk penerbitan balik nama yang dikuasakan ke Universitas Padjadjaran Pangandaran.

Kepala Pendidikan Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU) Bambang Hermanto mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti proses penerbitan balik nama yang sudah diserahkan Pemkab Pangandaran. Bambang pun mengatakan, balik nama telah sesuai peraturan perundang-undangan.

“Ini tanah negara yang tidak akan kemana-mana. Hanya namanya saja dan UNPAD posisinya sebagai pengguna,” tutur Bambang.

Jika proses balik nama sudah beres, kata Bambang, akan menjadi landasan untuk kegiatan selanjutnya, yaitu pembangunan fisik.

“Semoga prosesnya tidak lama supaya bisa segera terbangun dan fasilitas yang dipinjamkan pemkab yakni SDN 3 Cikembulan bisa segera juga dikembalikan kepada pemkab untuk digunakan fungsi-fungsi lain yang sama juga pentingnya,” ujarnya.

Dengan luas tanah 33 haktare yang diberikan Pemkab Pangandaran, kata Bambang, pihaknya sudah tidak sabar ingin melakukan pembangunan. Yang pertama ingin dibangun, kata dia, sarana perkuliahan, gedung pengelola, asrama dan masjid.

“Dalam sejarah pembangunan kampus, masjid menjadi melting poin antara kampus dan masyarakat,” katanya.

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata melalui Asisten I Setda Kabupaten Pangandaran, Tatang Mulyana mengatakan, sebenarnya lahan sudah diserahkan kepada pihak UNPAD, hanya saja balik nama sertifikat yang baru akan di proses.

“Saratnya hanya satu permintaan dari pihak BPN itu yakni bahwa UNPAD sebagai lembaga sudah bisa mengelola aset sendiri. Karena UNPAD kan sudah mandiri dan sebagai lembaga badan hukum,” ungkapnya.

Kalau itu semua persyaratan sudah diserahkan pihak UNPAD ke BPN, menurut Tatang, maka tidak akan lama lagi sertifikat akan selesai dan proses lelang pembangunan gedung UNPAD pun sedang berjalan.

“Pembangunan gedung UNPAD lebih cepat lebih baik, karena tahun ini Pemda tidak menyiapkan sarana UNPAD untuk tahun ketiga dan UNPAD akan memanfaatkan lokasi itu,” pungkasnya. (Agus Kusnadi)***