CIJULANG-Sebagai kader organisasi masyarakat Pemuda Pancasila khususnya di Kabupaten Pangandaran maka harus menghargai pendahulu-pendahulu sebelumnya, seperti halnya dengan pertama adanya Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila di Pangandaran itu di Kecamatan Cijulang pada saat masih tergabung dengan Kabupaten Ciamis dan sampai saat ini banyak anggota kader sudah hampir 30 tahun lebih masih setia kepada organisasi.
Pengurus Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Kecamatan Cijulang yang merupakan PAC pertama dan sebagai pioner di Kabupaten Ciamis saat itu yang sekarang Kabupaten Pangandaran menyelenggarakan Rapat Pemilihan Pengurus (RPP) dan pada pelaksanaan tersebut terpilih Ketua Gian Ronna Santosa, bertempat di aula Desa Cibanten, Minggu, 24 Oktober 2021.
Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Pangandaran Eko Suwartono mengatakan suatu kebanggaan tersendiri bagi Pemuda Pancasila karena untuk di Pangandaran sendiri pertama kali bediri PAC Pemuda Pancasila di Kabupaten Pangandaran yaitu PAC PP Cijulang.
“PAC Pemuda Pancasila Cijulang merupakan pioner di Kabupaten Pangandaran,” katanya.
Menurutnya dengan terpilihnya Gian Ronna Santosa sebagai Ketua PAC Cijulang merupakan sejarah kembali bangkitnya Pemuda Pancasila di Cijulang, yang intinya jangan sampai melupakan sejarah.
“Jangan sekali kali melupakan sejarah atau Jasmerah, kita harus menghargai senior senior kita terdahulu,” tuturnya.
Menurutnya dalam pengkaderan harus benar benar dari bawah karena organisasi Pemuda Pancasila itu besar, anggota harus dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA).
“Untuk Cijulang harus membentuk ranting disetiap Desa begitu juga bagi semua PAC di Kabupaten Pangandaran,” katanya.
Dirinya juga menambahkan pada pelaksanaan ulang tahun berdirinya Pemuda Pancasila ke 62 tahun berencana akan memberikan penghargaan kepada kader kader Pemuda Pancasila yang sudah lebih dari 30 tahun setia terjadap organisasi Pemuda Pancasila di Kabupaten Pangandaran.
“Kita akan memberikan penghargaan kepada kader yang sudah 30 tahun lebih setia ke organisasi,” tambahnya.
Sementara itu dengan semboyan “Sekali Layar Terkembang Surut Kita Berpantang” Pemuda Pancasila harus siap dan tidak akan surut dengan adanya perubahan-perubahan yang terjadi baik itu perubahan zaman, politik, sistem pemerintahan, kebijakan pemerintah, globalisasi, maupun penggantian pimpinan nasional (suksesi) sekalipun.***