PANGANDARAN, (KAPOL).- Sebanyak 110 calon penegak Pramuka Pandu Belantara 2019 resmi dikukuhkan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata di Aula Hotel Surya Transera Pangandaran, Minggu (28/7/2019).
Hal itu, sebagai upaya membentuk generasi muda yang bertanggungjawab terhadap negara dan bangsa.
Bahkan, diharapkan mereka pun beretika, berkebudayaan yang selanjutnya menjadi agen penggerak kegiatan positif.
Bupati Pangandaran, H..Jeje Wiradinata berharap mereka menjadi generasi muda yang memahami ilmu teknologi dan jatidirinya pun tidak melupakan Pangandaran.
Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kabupaten Pangandaran, Drs. Apip Winayadi mengatakan, setah selesai melaksanakan seleksi calon pandu belantara dari seluruh kwarcam di 10 kecamatan akhirnya sebanyak 110 calon pandu belantara dikukuhkan oleh Bupati Pangandaran.
“Ini esensi pembentukan kader generasi muda agar mereka menjadi tahu untuk dijadikan agen agen perubahan atau agen penggerak dimasing-masing sekolah dan paling tidak di masyarakatnya,” ucapnya.
Dikatakan, dari beberapa seleksi yang dilaksanakan akhirnya berhasil mengukuhkan 110 calon penegak pandu belantara 2019.
Menurutnya, untuk agenda selanjutnya akan diselenggarakan rangkaian agenda kepramukaan tingkat kwarcab Pangandaran.
Diantaranya, dengan melakukan beberapa kegiatan yang nanti diakhiri kegiatan menanam pohon kelapa.
“Kami juga membantu masyarakat, membangun rutilahu di Cimerak serta pembuatan sarana air bersih,” tuturnya.
Kemudian, pada puncak kegiatan di kwartir ranting wajib menanam 58 pohon kelapa di setiap kecamatan
“Akan dilakukan penanaman pohon kelapa di sepanjang pantai mulai Pantai Bojongsalawe sampai Batuhiu,” ujarnya.
Tujuan penanaman pohon kelapa itu, kata dia, karena dalam Pramuka ada Dasa Darmanya selain taqwa terhadap tuhan Yang Maha Esa keduanya cinta alam.
Menurutnya, jadi Pramuka wajib menanam pohon sebagai salah satu bentuk kecintaan alam.
“Kita wajib memelihara dan menjaga lingkungan agar tetap lestari,” ujarnya.(M.Jerry)***
