Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Hidup Sebatang Kara Dengan Kondisi Stroke, Darti Butuh Uluran Tangan - kabarpangandaran.com
Berita  

Hidup Sebatang Kara Dengan Kondisi Stroke, Darti Butuh Uluran Tangan


Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-content/themes/wpberita/template-parts/content-single.php on line 98

CIJULANG, (KAPOL) , –Nasib yang menimpa Darti warga Dusun Pangancraan, Rt 01/11 Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang sangat memprihatikan.

Darti yang ditinggal pergi suaminya sejak tiga tahun lalu kini hidup sebatang kara. Ia pun hidup sendirian dengan menumpang di tanah milik orang lain. Rumah yang ditinggalinya jauh dari kata layak.

Ia menderita stroke diduga akibat depresi karena ditinggal suaminya entah kemana. Untuk keperluan makan sehari-hari menunggu uluran tangan tentangga yang peduli.

Darti butuh uluran tangan untuk bisa hidup normal dan bisa sembuh dari penyakitnya. Kini ia hanya tergolek lemas di atas karpet bilik kecil yang berdinding anyaman bambu.

Salah satu relawan, Devi Hendrawati mengaku prihatin begitu mendatangi Darti bersama teman-temannya. Kondisinya begitu mengkhawatirkan dan sangat membutuhkan bantuan.

“Dia terkena struk akibat depresi karena sudah tiga tahun ditinggal suaminya. Kondisinya sangat menghawatirkan,” ungkapnya.

Menurutnya dengan keterbatasan ekonomi karena tidak mampu, Darti tidak dapat berobat walaupun sudah ada bantuan dari Pemerintah tetapi hanya logistik, apalagi selama ini tinggal di rumah yang kondisinya hampir roboh.

“Tidurnya juga beralaskan karpet dengan kasur lantai yangbsudah lusuh,” tuturnya.

Dirinya menambahkan dengan melihat langsung kondisi warga seperti itu benar benar tidak tega dan rencananya akan membantu. Kebetulan BPJS warga tersebut saat ini sedang diproses oleh pemerintahan Desa setempat.

“Jujur jiwa saya tergugah untuk membantunya,” tambahnya. (M. Jerry/KAPOL)***