KABAR PANGANDARAN – Polres Pangandaran menggelar apel kesiapan pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029 di Poslantas TIC, Bundaran Marlin Pangandaran, Sabtu (19/10). Apel ini dipimpin oleh Wakapolres Pangandaran, Kompol Sukmawijaya, S.Sos., M.H., yang menyampaikan amanat dari Kapolda Jawa Barat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Mantap Brata Lodaya 2023-2024 yang bertujuan memastikan kesiapan personel dan fasilitas Polri dalam mengawal keamanan menjelang dan selama pelantikan.
Dalam amanatnya, Kapolda Jawa Barat menekankan pentingnya sinergi dalam pelaksanaan pengamanan agar seluruh tahapan berjalan lancar dan kondusif.
“Sinergi adalah kunci. Kami semua harus siap dan profesional,” kata Kompol Sukmawijaya, menyampaikan pesan Kapolda.
Ia juga menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan memperhatikan pemetaan dan monitoring kelompok yang berpotensi mengganggu jalannya pelantikan.
Pembatasan pergerakan massa menuju Jakarta juga menjadi bagian dari upaya ini, yang dimulai pada 18 Oktober hingga pasca-pelantikan pada 20 Oktober 2024.
Sebanyak 13.302 personel gabungan dari Polda Jabar dan Polres se-Jawa Barat dikerahkan untuk memastikan keamanan selama dua hari, 19-20 Oktober 2024.
Kapolda juga menekankan agar setiap personel menjalankan tugas secara humanis dan profesional, serta menghindari tindakan yang dapat merusak citra Polri.
“Kewaspadaan terhadap ancaman terorisme dan demonstrasi juga sangat diperlukan. Setiap personel harus siap dengan rencana pengamanan kontinjensi,” lanjut Sukmawijaya.
Usai apel, kegiatan dilanjutkan dengan patroli gabungan TNI, Polri, Dishub, dan Satpol PP. Patroli ini bertujuan menunjukkan kesiapan dan sinergi antar instansi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Pangandaran menjelang pelantikan.
Diharapkan, melalui apel dan patroli bersama ini, masyarakat akan merasa aman, serta terwujud situasi yang kondusif di seluruh wilayah Jawa Barat, khususnya Pangandaran.***