Nama H. Ino Darsono menjadi perbincangan hangat di Kabupaten Pangandaran setelah dirinya resmi maju sebagai Calon Wakil Bupati mendampingi Hj. Citra Pitriyami, SH. dalam Pilkada Pangandaran 2024.
Pasangan ini diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari PDI Perjuangan, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Perindo, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem dengan membawa slogan PANGANDARAN MELESAT (Melanjutkan Lebih Pesat).
Namun, siapa sebenarnya H. Ino Darsono?
Perjalanan Hidup dan Karier
H. Ino Darsono lahir pada 25 April 1964 di Pangandaran dari keluarga petani sederhana. Ia menghabiskan masa kecilnya di Dusun Kalapatiga, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran. Pendidikan dasarnya ditempuh di SDN IV Babakan (lulus 1977) dan ia melanjutkan hingga SMA Negeri 1 Parigi (lulus 1984).
Sebagai sosok yang dikenal ulet dan sederhana, H. Ino Darsono memulai perjalanan hidupnya sebagai seorang pengusaha di bidang konstruksi. Karier ini menjadi landasan untuk mengukir kesuksesan yang membawanya ke dunia politik.
Jejak Politik
Karier politiknya dimulai dengan menjabat sebagai Ketua DPD PAN Pangandaran periode 2014-2019. Pada Pemilu 2014, ia terpilih sebagai anggota DPRD Pangandaran sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua 1 DPRD Pangandaran.
Pencalonannya sebagai Calon Bupati Pangandaran pada 2015 bersama dr. Erwin menunjukkan keberanian politiknya, meski langkah tersebut belum membuahkan hasil. Kini, H. Ino Darsono kembali ke panggung politik, berpasangan dengan Hj. Citra Pitriyami untuk Pilkada Pangandaran 2024.
Tokoh Pemekaran Kabupaten Pangandaran
H. Ino Darsono adalah salah satu tokoh pemekaran Kabupaten Pangandaran yang dikenal memiliki visi besar untuk kemajuan daerah. Ia berkomitmen menjadikan Pangandaran sebagai kabupaten yang maju dan sejahtera melalui kepemimpinan yang realistis dan mendengarkan aspirasi masyarakat.
Respon Positif Warga
Pencalonan H. Ino Darsono mendapat sambutan positif dari masyarakat Pangandaran. Sebagai tokoh yang terlibat langsung dalam pemekaran, ia dianggap memahami kebutuhan dan cita-cita masyarakat.
“Beliau tahu persis cita-cita masyarakat Kabupaten Pangandaran. Sebagai tokoh pemekaran, maka sangat wajar dan tepat jika memimpin Pangandaran,” ujar Yanto (57), warga Kecamatan Cigugur.
Hal senada disampaikan oleh Ginarti (50), warga Kecamatan Pangandaran. Ia memuji kesederhanaan H. Ino Darsono yang tetap konsisten dari dulu hingga sekarang.
“Pa Haji Ino orangnya sederhana, sopan, dan ramah kepada siapa saja,” katanya.
Harapan untuk Pangandaran
Dengan pengalaman politik yang matang dan latar belakang sebagai tokoh pemekaran, masyarakat berharap pasangan Citra-Ino mampu membawa Pangandaran menuju kemajuan. Perpaduan latar belakang budaya Sunda dan Jawa yang dimiliki keduanya dinilai menjadi simbol persatuan masyarakat Pangandaran.
Sebagai pasangan yang mewakili aspirasi luas, Citra-Ino diharapkan mampu merealisasikan program-program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang lebih pesat.
Pilkada 2024 akan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Pangandaran. Apakah duet Citra Pitriyami dan H. Ino Darsono akan mampu mewujudkan visi PANGANDARAN MELESAT? Warga akan menentukan jawabannya di bilik suara.***
