bjb
Berita  

Jadi Langganan Banjir, Jeje Minta Warga Sukanagara Pindah Rumah

PADAHERANG, (KAPOL).-Sudah menjadi langganan bahwa sebanyak 32 warga di daerah bantaran sungai Citanduy Desa Sukanagara, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran harus mengungsi ke dataran tinggi di saat arus sungai tengah meluap.

Padahal pemerintah daerah Kabupaten Pangandaran sudah beberapa kali memperingatinya untuk pindah rumah ke lokasi yang lebih aman. Namun peringatan tersebut tidak digubrisnya.

Malahan kabarnya ada beberapa warga yang sudah pindah ke tempat yang lebih aman dan jauh dari bantaran sungai Citanduy yang disediakan lahannya oleh pemerintah desa setempat. Namun tetap kembali lagi tinggal dan mendirikan rumahnya di bantaran sungai.

Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata mengatakan, setiap kali kalau air sungai Citanduy naik, dirinya sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas keselamatan warganya.

Jeje mengaku selalu merasa was-was khususnya terhadap masyarakat yang tinggal di bantaran sungai di Desa Sukanegara, Padaherang.

“Sudah tiga kali saya meminta agar mereka mau direlokasi dan pindah ke tempat yang aman,” ucap Jeje, Minggu, 25 Pebruari 2018.

Lanjut Jeje, desa punya tanah yang dibutuhkan untuk merelokasi rumah warga yang ada di bantaran sungai dan Pemda menyiapkan pendanaannya dan dikerjakan dengan gotong royong.

“Tapi mereka menolak dengan alasan tidak masuk akal.,” ungkapnya.

Maka Jeje memohon agar semua pihak untuk meyakinkan puluhan warga yang tinggal di bantaran sungai Citanduy Desa Sukanagara agar mau di relokasi dan pindah ke tempat yang lebih aman.

Sementara Camat Padaherang, Kustiman saat dikonfirmasi melalui telepon dia mengatakan, saat ini debit air sungai Citanduy sudah mulai surut dan sebagian warga sudah ada yang memberanikan diri kembali untuk membersihkan rumahnya yang sempat terendam banjir.

Sebagian lagi masih tinggal di tempat tenda pengungsian yang didirikan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) dan Dinas Sosial PMD Kab Pangandaran.

Kata Kustiman, ada 24 rumah dan 32 warga yang berada di bantaran sungai Citanduy di Desa Sukanagara. Dan sudah menjadi kebiasaan di lokasi tersebut mengalami banjir saat air sungai meluap setiap tahunnya.

“Padahal pak Bupati pernah menganjurkan untuk pindah dan desa sudah menyiapkan lahannya, tapi mereka tetap tinggal di bantaran sungai,” ujarnya.

Alasan tidak mau pindah, menurut Kustiman, warga sudah puluhan tahun tinggal di bantaran sungai dan sudah menjadi kebiasaan dan tidak merasa takut kalau air sungai meluap.

“Tapi kami akan coba lagi mengundang para tokoh masyarakat setempat untuk diajak musyawarah agar warga di bantaran sungai mau pindah,” ujarnya. (Agus Kusnadi)***