bjb
Berita  

JQR Bantu Warga Kedungwuluh Yang Terkena Kanker Payudara dan Hidup Sebatangkara

PANGANDARAN, (KAPOL), –Sungguh sangat miris salah satu warga yang hidup sebatangkara dan tinggal di rumah tidak layak huni, dan luput dari perhatian Pemerintah.

Dia adalah Anis Suhanah (25) tinggal di Dusun Babakanjaya Rt 20/07, Desa Kedungwuluh, Kecamatan Padaherang. Anis mengidap penyakit kanker payudara akut dan hampir pecah kelenjar.

Beruntung ia langsung ditangani oleh relawan dari Jabar Quick Respon (JQR) Kabupaten Pangandaran, Sabtu, (29/12/2018).

Kordinator Jabar Quick Respon (JQR) Kabupaten Pangandaran, Aine (35) mengatakan warga yang terkena kanker payudara tersebut termasuk tidak mampu dan tinggal di rumah tidak layak huni.

“Dia tinggal sendiri dan sudah lama bercerai dengan suaminya,” ungkapnya.

Menurutnya, pasien sendiri telah yatim piatu dan mengidap kanker payudara dengan pembuluh paru 5 bulan. Juga sudah pecah kelenjar pada payudaranya dan saat ini sudah dirujuk ke Puskesmas Padaherang.

“Rencananya setelah berkordinasi dengan tim JQR Jabar akan dirujuk ke RS Hasannudin Bandung,” tuturnya.

Dirinya menambahkan awal mulanya pasien terkena benjolan terus digaruk kemudian keluar benjolan dan lama kelamaan pecah terus dibiarkan oleh pasien. Begitu juga pasien tidak memiliki BPJS.

“Kasian pasien hidup sebatangkara dan saudaranya dari mantan suami sudah tidak ada kepedulian lagi,” tambahnya.

Kepala Puskesmas Padaherang, Suryati, membenarkan telah ada salah satu warga Desa Kedungwuluh yang hidup sebatangkara dan termasuk golongan tidak mampu, pasien ini nyaris luput dari perhatian pemerintah Desa setempat padahal sudah hampir 5 bulan terkena kanker payudara akut.

“Atas bantuan dari JQR sekarang pasien sudah di isolasi di RSHS walaupun tanpa BPJS, langsung ditangani, “katanya. (M.Jerry/KAPOL)***