PANGANDARAN-Pemerintah Privinsi Jawa Barat sangat apresiasi kepada Pemerintah Daerah Pangandaran yang telah berprestasi dalam berbagai bidang termasuk satu satunya daerah di Jawa Barat yang sudah masuk PPKM Level 1 Jawa-Bali.
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum seusai menghadiri Paripurna DPRD Pangandaran dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke 9 Kabupaten Pangandaran 2021, Senin, 25 Oktober 2021.
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, bahwa Kabupaten Pangandaran merupakan daerah satu-satunya di Jawa Barat yang sudah PPKM Level satu untuk Jawa-Bali.
Menurutnya ini merupakan salah satu bukti kebersamaan dengan masyarakat, karena sehebat apapun pemerintah kalau tidak ada gayung bersambut dengan masyarakat tidak akan ada hasilnya.
“Ini patut di contoh oleh kabupaten lain atas keberhasilan dalam segala bidang termasuk dalam PPKM yang kita idam-idamkan,” tuturnya.
Sementara itu Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan Pemerintah pusat telah mengeluarkan Perpres 87 Tentang percepatan wilayah Pembangunan Jabar Selatan, itu tentu memperlihatkan potensi yang dimiliki Pangandaran.
“Saya kira, itu yang menggembirakan di ulang tahun Kabupaten Pangandaran Ke-9, di samping mendapat level 1 PPKM,” ujarnya.
Kabar menggembirakan juga dari capaian vaksinasi sudah 75 persen, saat ini pemerintah daerah tinggal fokus di dosisnya.
“Jadi bulan November atau Desember vaksinasi dosis dua sudah tercapai,” ungkapnya.
Menurutnya seusai melaksanakan rapat Paripurna DPRD Pangandaran, Senin, 25 Oktober 2021, ada dua persoalan yang paling prinsip yaitu tasyakur bin nikmat.
“Kita bersyukur kepada Allah SWT, Alhamdulillah selama 9 tahun ke belakang kita sudah berubah, berjuang untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Kedua harus tetap menengok ke belakang, seperti Bung Karno mengatakan Jas Merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah Pangandaran berdiri.
“Saya tentu menjaga esensi perjuangan dan cita-cita pangandaran berdiri. Dalam bertindak maupun dalam mengambil kebijakan,” lanjutnya.
Saat ini dihadapkan satu bencana, satu cobaan dari Allah, yaitu pandemi Covid-19. Dirinya meyakini itu adalah cobaan, tidak semata-mata Allah SWT menurunkan cobaan kepada umatnya kecuali umatnya mampu menghadapi bencana itu
“Saya akan mencoba memperbaiki kekurangan-kekurangan selama satu tahun ke belakang ini,” ungkanya.
Bupati juga memohon maaf kepada masyarakat karena selama pandemi mengalami keterbatasan fiskal, PAD yang seret, dan hal lain.
“Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Insya Allah, setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan, Karena kita sudah menunjukkan mampu mengatasi pandemi dengan baik,”katanya.
Sekarang Pangandaran sudah level 1 PPKM mudah-mudahan seminggu lagi tidak ada lagi kasus Covid-19, tak ada yang dirawat, dan pangandaran mampu.
“Ini jadi pembelajaran untuk lebih kompak untuk membangun kembali Kabupaten Pangandaran,” tuturnya.***