Berita  

Kartun Desa Bunisari, Lolos 10 Besar Lomba Tingkat Provinsi Jabar

CIGUGUR, (KAPOL),- Pasca mengikuti presentasi di Bandung, Karang Taruna Desa Bunisari Kecamatan Cigugur Kabupaten Pangandaran, kedatangan tim verifikasi lapangan Lomba Karang Taruna teladan tingkat Provinsi Jawa Barat, Tahun 2019 Tahap ke 2.

Pada saat itu, didampingi pengurus Karang Taruna Kabupaten Pangandaran dan “Kartun” Desa Bunisari ikut serta pada perlombaan.

Hal itu, mewakili Kabupaten Pangandaran dan kedatangan tim dari provinsi  sebagai tahapan awal penilaian lomba.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Pangandaran, Ruspandi mengatakan sebelumnya Karang Taruna Desa Bunisari telah melaksanakan presentasi di Bandung pada ajang Lomba karang Taruna se-Jawa Barat pada 2 Juli 2019 lalu di sekretariat Karang Taruna Provinsi Jawa Barat.

“Alhamdulilah,Kartun Desa Bunisari masuk ke 10 besar,” ungkapnya, Sabtu,(13/7/2019).

Menurutnya, keberadaan organisasi kepemudaan di desa merupakan peran untuk membangun desa dengan melihat potensi yang ada di desa.

Sehingga, desa dikembangkan sebagai mitra ekonomi produktif juga pengembangan destinasi wisata.

“Kita harus mendukung program-program pemerintah daerah menuju Pangandaran Hebat,” tuturnya.

Semenetara itu, Ketua Tim Penilai Muhammad Satria S.Sos, M.Si, mengapresiasi pada Karang Taruna Desa Bunisari yang sangat luar biasa dan semangat kepemudaanya.

“Semoga, apa yang disampaiakan dalam presentasi di Bandung sesuai dan menjadi unggulan untuk menjadi Karang Taruna terbaik se-Jawa Barat,” tuturnya.

Pihaknya sebagai tim penilai sangat apresiasi dengan semangat dari pengurus Kartun Desa Bunisari Kecamatan Cigugur.

Selanjutnya tim penilai lomba Karang Taruna Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2019 ini terdiri dari berbagi unsur.

Diantaranya, akademisi, organisasi kelembagaan dan pengusaha dan tujuan dilaksanakannya lomba karang taruna untuk menjaga kesinambungan konsistesni dalam membangun potensi masyarakat.

Serta, membangun kaderisasi yang terbaik, juga membangun motivasi pada karang taruna tidak hanya untuk menjadi juara.

“Perlombaan ini terkait bagaimana menjaga dan memberdayakan masyarakat yang di motori oleh karang taruna,” tambahnya. (M. Jerry)***