PANGANDARAN-Kaum disabilitas di Pangandaran mengharapkan kepada Pemerintah Daerah untuk dapat menyediakan tempat khusus agar mereka benar benar dapat menikmati suasana keindahan pantai, salah satunya menyediakan fasilitas zona jalan untuk kursi roda, Jumat, 7 Januari 2022.
Penyandang disabilitas Muhammad Agung Laksmana (25) warga Pangandaran mengajak kepada kaum disabilitas dimana pun berada untuk berkunjung ke obyek wisata Pangandaran karena semuanya sama berhak menikmati obyek wisata Pangandaran.
“Ayo ke Pangandaran karena semuanya sama tidak ada yang dibeda-bedakan,” katanya kepada Kabar Pangandaran saat di Pantai Timur Pangandaran.
Menurutnya harus yakin bahwa kaum disabilitas juga bisa berkarya dan dirinya merasa bangga karena telah menyampaikan harapan kepada Ketua DPRD Pangandaran yang kebetulan sedang melaksanakan kegiatan Bersih Bersih Pantai di lokasi Jembatan Merah Cikidang.
“Keluhan saya sudah disampaikan ke Ketua DPRD Pangandaran Pa Asep Noordin,” tuturnya.
Penyandang disabilitas yang berkunjung ke pantai barat Pangandaran masih merasakan susahnya menikmati fasilitas objek wisata, padahal sebagai penyandang juga sangat membutuhkan hiburan, butuh menikmati yang namanya keindahan pantai, melihat hamparan pasir yang terbentang sepanjang jalur pantai.
“Ayo ke Pangandaran karena kami memiliki hak yang sama untuk bisa berwisata seperti wisatawan pada umumnya,” lanjutnya.
Sementara itu bila melihat potensi wisatawan kaum difabel sangatlah besar, banyak kawan difabel yang merasakan hal yang sama, bahwa fasilitas serta akses yang diperuntukan untuk para penyandang disabilitas belum sepadan, bisa dilihat dari segi fasilitas yang disediakan di pantai tersebut.
“Saya berharap ada zona untuk kaum difabel ditepi pantai untuk kursi roda,” kata Agung yang juga sebagai Ketua Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Pangandaran periode 2020-2025.
Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin H.M.M menyampaikan sangat merespon keluhan dari kaum disabilitas agar sama sama menikmati keindahan pantai dari dekat dan ini merupakan harapan mereka yang harus difasilitasi oleh Pemerintah Daerah ataupun DPRD Pangandaran.
“Mudah mudahan keluhan Agung ini bisa sampai ke Pa Bupati dan kami akan membuat konsep untuk kaum disabilitas,” tambahnya.***