bjb
Berita  

Komunitas Belajar Sabalad Akan Gelar “Buka Suara” Jelang Pemilu 2024

Ketua penyelenggara Buka Suara Komunitas Belajar Sabalad Dedi Supriatna S.Pd ,(ist).

KABARPANGANDARAN – Komunitas Belajar SABALAD dalam merespon perkembangan politik lokal Pangandaran sebagai upaya konkret pendidikan politik menjelang Pemilu 2024 akan menggelar agenda “Buka Suara” yang merupakan forum terbuka yang mempertemukan para calon legislatif (Caleg) DPRD Kabupaten Pangandaran dengan warga Pangandaran pada dimensi fisik dan gagasan.

Ketua Komunitas Belajar Sabalad Dedi Supriatna S.Pd mengatakan seperti yang tercantum pada Pasal 1 UU No. 7 tahun 2017 menyebutkan Pemilihan Umum yang selanjutnya disebut Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Kegiatan ini penting mengingat bahwa Pendidikan politik adalah kunci dalam membangun pemahaman yang kuat tentang demokrasi, pemilihan umum, dan pentingnya partisipasi pemilih serta terselenggaranya pemilu damai di Kabupaten Pangandaran,” katanya, Rabu, 15 November 2023.

Menurutnya pada pelaksanaan nanti dirinya sepakat bahwa pemilu harus berlangsung damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat.

“Upaya menciptakan pemilu yang damai dan bermartabat adalah kewajiban bersama untuk menghindari praktik- praktik politik yang tidak etis,” tuturnya.

Hal ini termasuk upaya untuk mencegah politik uang, ujaran kebencian, penyebaran informasi palsu (hoaks), dan penggunaan isu-isu SARA dalam kampanye politik.

“Kampanye politik idealnya berfokus pada visi dan misi yang jelas serta pemahaman yang mendalam tentang politik lokal dan nasional,” lanjutnya.

Sementara itu pada kegiatan ini nanti akan dilangsungkan dalam format Sharing Session, di mana para caleg DPRD Kabupaten Pangandaran (narasumber) diberi kesempatan memulai forum dengan memaparkan pikirannya terhadap topik yang diusung secara monolog.

“Kita mengambil topik yang diusung dalam kegiatan ini ialah “Mengenal caleg DPRD Kabupaten Pangandaran pada dimensi fisik dan gagasan”,” ucapnya.

Kemudian terdapat tiga topik turunan yang dibagi menjadi tiga sesi diantaranya:

1. Memperkuat kontrol rakyat terhadap jalannya pemerintahan Kabupaten Pangandaran;

2. Meningkatkan daya beli rakyat dalam rangka memajukan kesejahteraan rakyat Pangandaran;

3. Memitigasi kekerasan terhadap perempuan dalam industri pariwisata di Pangandaran.

Dirinya menyampaikan bahwa agenda “Buka Suara” ini akan menghadirkan satu perwakilan caleg DPRD Kabupaten Pangandaran dari masing-masing Partai peserta Pemilu, dan akan dilaksanakan secara tentatif sepanjang November 2023 di lingkungan Komunitas Belajar SABALAD.

“Rencananya kami akan menghadirkan peserta maksimal sebanyak 50 orang pada tiap sesinya, seperti dari kalangan pemuda, pegiat pemberdayaan kepemudaan dan komunitas, akademisi serta masyarakat umum,” katanya lagi.

Dirinya menambahkan format acara “Buka Suara” akan dilangsungkan secara hybrid, secara tatap muka di lingkungan Komunitas Belajar SABALAD dengan partisipasi para peserta undangan dan saat yang sama akan disiarkan secara langsung melalui kanal Live Streaming YouTube.

“Biaya kegiatan ini adalah swadaya masyarakat,” tambahnya.***