Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Kusmawati Yazid Penggagas Track Sepeda Cross Country Downhill Sebagai Sport Tourism Pangandaran - kabarpangandaran.com
Berita  

Kusmawati Yazid Penggagas Track Sepeda Cross Country Downhill Sebagai Sport Tourism Pangandaran

Kusmawati Yazid Mantan Atlet Sepeda Gagas destinasi wisata Sport Tourism track sepeda Cross Country Downhill di Bukit Karinjing Desa Bagolo Kalipucang.(Istimewa).

KABAR PANGANDARAN – Untuk menggali sumber daya alam di Kabupaten Pangandaran dan apalagi sebagai cita cita menjadi daerah tujuan wisata dunia, salah satu mantan atlet balap sepeda Kusmawati Yazid yang saat ini sudah bekerja di Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Pangandaran rencananya akan mengembangkan wisata baru Sport Tourism.

Dirinya saat ini sedang menggali potensi destinasi wisata Sport Tourism track sepeda Cross Country Downhill di Bukit Karinjing Desa Bagolo Kalipucang dengan pemandangan alam yang bakal membuat pengunjung ketagihan.

Kusmawati Yazid mengatakan selain di track Bukit Karinjing Desa Bagolo juga ada 2 jalur track Enduro di Tebing Nanggerang Bike Park sedangkan untuk finish rencananya di Pantai Tangkisan Kebang Sawit.

“Pembuatan jalur ini secada swadaya bersama lingkungan dan didukung sepenuhnya oleh Pemerintah Desa Bagolo,” katanya, Kamis,18 Januari 2023.

Menurutnya untuk track MTB XCO atau Track Karinjing Bike Park berada di tanah milik Desa Bagolo dengan panjang lintasan 3 hingga 3,5 Kilometer dan sudah sesuai regulasi nasional.

“Insya Allah, setelah lebaran nanti besar harapan mau ada event untuk uji coba kelayakan, dengan memuat konsep Desa Wisata Bagolo MTB CHALLENGE 2024 Pangandaran,” tutur sang mantan atlet yang tergabung di Polygon Factory Team ini.

Kusmawati Yazid saat menjajal track baru sepeda Cross Country Downhill Bukit Karinjing Desa Bagolo Kalipucang Pangandaran (Foto Istimewa).

Kusmawati juga merasa bangga memiliki pelatih yang bernama Tusli Supriadi hingga bisa sukses menjadi atlet dan dia juga selalu memberikan semangat terutama dalam menggagas track Sport Tourism ini.

“Mohon doa dan support dari semua elemen masyarakat Desa Bagolo dan Pemda Pangandaran, agar mimpinya terwujud jadi sport center olahraga karena akan di kembangkan menjadi Sport Trial Beach Pantai Karapyak,” lanjutnya.

Berikut ini beberapa prestasi yang telah diraih Kusmawati Yazid saat tergabung dalam Polygon Factory Team,dikutip dari berbagai sumber diantaranya:

Prestasi di balap sepeda juara PON 4 kali berturut-turut dari tahun 2004-2016 yaitu Palembang 2004, Kaltim 2008 , Riau 2012 dan Jawa Barat Tahun 2016, Sea Games Indonesia perunggu Tahun 2011 dan Myanmar 2 medali emas tahun 2013.

Inilah Prestasi Kusmawati Yazid :

Tahun 2011 : Medali Perunggu Lintas Alam tunggal putri SEA Games Indonesia

Tahun 2012 : Medali Emas Lintas Alam tunggal putri PON Riau

Tahun 2013 : Medali Emas Lintas Alam tunggal putri SEA Games Myanmar

Medali Emas Lintas Alam estafet beregu SEA Games Myanmar

Peringkat ke-4 Lintas alam marathon UCI series LIMBC 2013

Peringkat ke-9 Kejuaraan Asia Sepeda Gunung 2013

Tahun 2014 : Peringkat ke-5 Lintas alam tunggal putri ASEAN Games Korea

Tahun 2015 : Peringkat ke-10 ASIA MTB XC Malaysia

Dirinya juga sudah mengikuti seri Sea Games antara lain Malaysia Tahun 2001, Vietnam Tahun 2003, Filipina Tahun 2005, Laos Tahun 2009, Indonesia Tahun 2011 dan Tahun 2013 Myanmar dan Asian Games Korea Tahun 2014.

Begitu juga berhasil mendapatkan 3 kali emas di PON Pelembang Tahun 2004 , Samarinda Tahun 2008 dan Riau Tahun 2012. Prestasi ini tidak lain menjadi bukti kedisiplinan dan kerja keras dalam berlatih.