bjb
Berita  

Nelayan Pangandaran Mulai Panen Udang Rebon, Ini Berkah Ramadhan

Berkah Ramadhan, Sejak Hari Pertama Puasa Hasil Tangkapan Nelayan Pantai Timur Pangandaran Rata Rata Udang Rebon, Minggu, 26 Maret 2023.(M Jerry/KP).***

KABARPANGANDARAN – Nelayan di Pantai Timur Pangandaran sejak memasuki bulan puasa ramadhan 1444 H sampai sekarang hasil tangkapan jaring arad berupa udang rebon mencapai 2 kuintal sampai 1 ton sekali menarik jaring, bahkan bila datang musim ikan bisa hingga 2 – 3 ton udang rebon, Minggu, 26 Maret 2023.

Nelayan Pantai Timur Pangandaran Manto (52) mengatakan mulai keluar udang rebon dari lima hari ke belakang dan sekali menarik jaring mendapat 2 kuintal karena belum begitu musim jadi masih awal.

“Bila sudah masuk musim bisa mencapai hingga 5 kuintal sampai 1 ton,” katanya.

Menurutnya udang rebon ini untuk dijadikan bahan salah satunya terasi dan masih banyak lagi, hasil tangkapan udang rebon ini dijual ke tengkulak yang kemudian ditampung dan bila sudah kering dijual keluar daerah seperti Surabaya dan Tegal.

“Kalau hasil tangkapan saya hari ini dijualnya basah ke penampung,” tuturnya.

Dirinya mengaku bila sudah memasuki musim ikan dalam sehari bisa mencapai 1 sampai 5 ton dan kalau sedang panen saat musim sekali narik jaring mencapai 2 ton.

“Saya saja bila sedang musim,pasti panen udang rebon dapat banyak,” ucapnya.

Masih kata Manto, bahwa panen udang rebon ini tergantung pada cuaca seperti datang musim kemarau itu banyak ikan dan justru bila cuaca hujan tangkapan ikannya berkurang, bila sedang musim angin timur dari hasil tangkapan ikan dari jaring arad ini biasanya campuran mulai jenis udang rebon dengan ikan jenis bawal putih.

“Musim yang paling bagus menurut perhitungan nelayan itu bulan 6,7 dan 8 itu paling bagus saatnya nelayan panen ikan,” ungkapnya.

Sementara itu Arjo (48) nelayan Pangandaran, menyampaikan biasanya udang rebon yang sudah kering dikirim ke wilayah Solo, Madura, Cirebon dan sejumlah daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Hasil tangkapan udang rebon yang mulai musim ini bisa mendongkrak perekonomian para nelayan terutama untuk para pengrajin udang rebon,” katanya.

Saat jaring dengan mata kecil ditarik oleh para nelayan, tak hanya ikan-ikan  yang berhasil ditangkap. Jutaan udang kecil atau disebut udang rebon juga ikut terjaring.

Setelah jaring mata kecil ditarik ke bibir pantai, hasil tangkapan dipilah dan dipisahkan antara udang rebon basah dan udang rebon kering karena harganya berbeda.

“Kalau udang rebon basah 100 kilogram, setelah dijemur bisa susut jadi 24 kilogram,” tambahnya.***