PANGANDARAN-Pantai Karapyak yang telelak di Desa Bagolo Kecamatan Kalipucang merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Pangandaran, obyek wisata ini sering dikunjungi wisatawan karena situasinya sangatlah tenang dan cocok untuk bersantai bersama keluarga, Senin, 1 November 2021.
Tetapi sangatlah di sayangkan pasca terjadinya kecelakaan laut, di objek wisata pantai Karapyak pada Minggu, 31 Oktober 2021 rencananya akan ditutup sementara.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, mulai sore hari ini, objek wisata pantai Karapyak yang berada di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang akan ditutup sementara.
“Karena sudah beberapa bulan ini sudah dua kasus yang terjadi di pantai Karapyak,” katanya.
Dirinya menegaskan bahwa objek wisata pantai Karapyak akan ditutup hingga Standar Operasional Prosedur (SOP) nya keluar.
“Kita akan mengaudit, terus SOP nya mau seperti apa, kenapa meninggal, mungkin anak-anak pergi ke pantai, karena mereka tidak tahu kondisi di pantai Karapyak,” tuturnya.
Sementara menurut Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana, pihaknya telah mengerahkan dukungan 4 personil Tagana ke lokasi kejadian laka laut di Pantai Karapyak sejak Minggu malam, (31 Oktober 2021) untuk menindaklanjuti informasi bahwa keluarga korban saat ini menginap di sekitar lokasi kejadian.
Tim bertugas untuk melakukan pendampingan terhadap keluarga korban dan melakukan pemantauan.
Adapun dukungan peralatan untuk pencarian korban dengan membawa satu unit armada truk serbaguna dilengkapi alat penerangan dan genset serta peralatan water rescue.
Sampai saat ini masih terus dilakukan pencarian oleh tim SAR Gabungan.***