PANGANDARAN-Pantai Pangandaran selain menjadi destinasi wisata ternyata juga terdapat beberapa spot menarik bagi para komunitas surfing atau peselancar di Pangandaran pada khususnya.
Pangandaran Batu Mandi Surfing Club (PBMSC) merupakan komunitas surfing di Pantai Pangandaran dan kini menyelenggarakan Sagara Surf Fest and Family Gathering yang diikuti puluhan peselancar dari Batu Karas dan Pangandaran, dalam pelaksanaan mengikuti aturan Protokol Kesehatan, bertempat di Pantai Pamugara Kampung Turis Pamugaran, Selasa, 23 November 2021.
Ketua penyelenggara Sagara Surf Fest and Family Gathering Yogi Irlando mengatakan selama datangnya Pandemi Covid-19 para peselancar ini sama sekali tidak menggelar kegiatan berselancar selama hampir dua tahun, maka dari itu komunitas surfing di Pangandaran itu berusaha menggeliatkan kembali potensi sport tourism yang mampu menggaet turis asing.
“Sekitar 40 peselancar yang ikut meramaikan, diantaranya kelas pemula atau push division dan kelas terbuka atau open division,” katanya.
Menurutnya saat ini Pangandaran memiliki visi menjadi pariwisata kelas dunia, salah satu indikatornya adalah adanya kehadiran turis mancanegara.
“Salah satu interest turis asing pergi ke pantai itu adalah untuk surfing, sehingga mudah-mudahan dengan digiatkan kembali aktivitas surfing di Pangandaran bisa menarik wisatawan asing untuk datang,” tuturnya.
Selanjutnya bahwa Pangandaran memiliki potensi spot surfing yang cukup banyak, Pantai berpasir cukup panjang yang berarti selalu ada arus yang bisa menjadi ombak untuk dijadikan spot surfing.
“Intinya ketika di pantai ada arus maka akan terjadi ombak, nah itu bisa dijadikan lokasi surfing,” lanjutnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari menyatakan apresiasi atas kegiatan yang digagas oleh komunitas peselancar Pangandaran tersebut.
“Kegiatan ini diharapkan bisa memperkenalkan Pangandaran di mata dunia atau wisatawan asing, sepanjang digelar secara berkala dan terus dipromosikan,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan sebuah kreativitas yang harus terus dikembangkan karena memiliki segmen tersendiri, terutama menyasar wisatawan mancanegara.
“Jejaring komunitas peselancar ini cukup luas. Para peselancar ini memiliki jaringan komunikasi dengan wisatawan asing, sehingga harus kita dukung,” tambahnya.***