PARIGI-Berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4,3,2 COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali diantaranya bahwa dalam kondisi penularan sudah meluas di komunitas, maka intervensi yang lebih ketat dengan membatasi mobilitas masyarakat secara signifikan perlu dilakukan, penguatan 3T (testing, tracing, treatment) perlu terus diterapkan.
testing perlu ditingkatkan sesuai dengan tingkat positivity rate mingguan,
Testing perlu terus ditingkatkan dengan target positivity rate lebih kecil dari 10 persen, testing perlu terus ditingkatkan terhadap suspek, yaitu mereka yang bergejala, dan juga kontak erat.
Target orang dites per hari untuk setiap Kabupaten/Kota di Jawa Barat terutama level 3 dan Kabupaten Pangandaran akan melakukan testing sebanyak 869 orang per hari.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan dalam pelaksanaan testing akan memadukan yang terjadi di lapangan bersama Kepala Puskesmas, surpeyor dan mereka sudah siap untuk mendekati angka tersebut.
“Tetapi hanya kendalanya pada tresernya,” ungkapnya, Senin, 9 Agustus 2021.
Menurutnya akan mengundang para Kepala Desa jadi tetap fokus pada kontak erat,kunci dari pengendalian Covid-19 ada dua yaitu protokol kesehatan dan vaksin, karena lokasi pariwisata.
“Kami akan mengundang Kepala Desa dan perangkat di wilayah wisata,” tuturnya.
Dirinya berharap tingkat vaksinasi pada bulan sekarang ini tinggi jadi bila wisata dibuka maka akan berjalan dengan baik dan mereka pelaku wisata wajib mempunyai anti body.
“Jadi bila wisata dibuka sudah siap, karena sudah ada anti body,” harapnya.
Ada 5 Kecamatan yang lokasi Desa nya di tempat wisata yaitu:
1. Kecamatan Pangandaran yaitu Desa Pangandaran, Desa Babakan, Desa Pananjung dan Desa Winoharjo.
2. Kecamatan Kalipucang ada dua Desa yaitu Desa Emplak dan Desa Bagolo.
3. Kecamatan Parigi yaitu Desa Ciliang dan Desa Cibenda,
4. Kecamatan Cijulang Desa Batu Karas
5. Kecamatan Cimerak Desa Madasari.
“Nanti Desa-Desa tersebut akan difokuskan untuk di vaksinasi,” katanya.
Untuk Kabupaten Pangandaran sendiri saat ini sudah ada 44 ribu dosis dan sedang dihitung untuk kebutuhannya dan akan di split 10 ribu dosis ,untuk vaksinasi reguler sudah dilaksanakan.
“Kamu sudah ada 30 tim petugas kesehatan di setiap wilayah dan akan dibuat 5 tim lagi di Desa Wisata dan 5 tim akan di sharekan 15 ribu dosis,” tambahya.***
