bjb
Berita  

Penangkaran Penyu di Cipatujah Terbengkalai


CIPATUJAH, (KAPOL).-
Kabupaten Tasikmalaya memiliki tempat wisata edukasi penakaran penyu di Kampung Karanganyar Desa Sindangkerta Kabupaten Tasikmalaya. Di tempat itu penyu-penyu berkembangbiak sebelum akhirnya dilepas ke alam bebas. Sayangnya kondisi tempat wisata edukasi itu terbengkalai. Tempatnya tidak lagi terurus.

Ketua PK KNPI Kecamatan Cipatujah, Dede Ipang Riadi mengatakan dulu ratusan penyu terdapat di tempat itu. Tukik atau anak penyu di tempat itu jumlahnya bisa mencapai ratusan. Tapi saat ini tukik-tukit ditempat penakaran penyu itu hampir tidak ada.

“Dulu, kalau malam penyu-penyu dewasa yang sudah di lepas ke laut itu menepi ke pantai untuk bertekur. Tapi sekarang hampir tidak terlihat lagi,” kata Dede, Senin (5/12/2016).

Selain itu, kata Dede, fasilitas tempat penakaran tukiknya juga tampak kurang terawat. Alhasil tempat yang dulu sempat jadi ikon wisata edukasi biologi ini pun sepi peminat. Jumlah pengunjung menurun drastis. Pasalnya sudah tidak ada lagi yang bisa dinikmati di tempat wisata penakaran penyu tersebut.

“Kondisinya hari ini tempat penakaran penyu tidak lagi menjadi refrensi utama anak-anak untuk edukasi. Karena tempatnya terbengkalai,” kata Dede.

Tokoh pemuda Desa Padawaras Kecamatan Cipatujah ini pun menyayangkan kondisi tersebut. Kondisi tempat penakaran penyu hari ini berbanding terbalik dengan kondisi beberapa tahun silam. Tempat penakaran penyu sempat menjadi magnet yang mampu menarik minat pengunjung yang ingin berwisata sekaligus belajar.

“Tentu ini menjadi PR (pekerjaan rumah, red) bagi Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya untuk mengelola wisata edukasi penakaran penyu dengan lebih serius lagi,” ujar Dede.

Selain itu, Dede pun berharap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya, dalam hal ini kaitannya dengan Dinas Pariwisata untuk membuat konsep yang lebih matang agar wisata penakaran penyu di Cipatujah bisa lestari. (Imam Mudofar)