Berita  

Penanaman Pohon Mangrove Peringati World Cleanup Day Di Muara Karangtirta Pangandaran

PANGANDARAN – Muara Karangtirta di Desa Sukaresik, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran digagas jadi hutan mangrove.

Gagasan tersebut diimplementasikan oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran dengan melakukan penanaman bibit pohon mangrove.

Pada bulan januari 2021 lalu telah melakukan penanaman sebanyak 25 ribu bibit pohon mangrove di kawasan ini dan penanaman dilakukan bersama warga yang cinta lingkungan.

Pada kesempatan ini Tagana bersama Pemerintah Daerah kembali menanam mangrove sebanyak 2000 pohon dalam rangka World Clean Up Day dan World Ozon Day.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan menanam langsung bibit mangrove di Pantai Karangtirta sangat mengapresiasi adanya penanaman mangrove memperingati Hari bersih Dunia atau World Cleanup Day.

“Pertama penanaman mangrove ini untuk menahan abrasi dan gelombang pasang air laut sangat bagus sekali untuk ekosistem pesisir pantai,” kata.

Kedua sebagai daerah Estuarine yang merupakan perairan semi tertutup yang berhubungan bebas dengan laut, sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air tawar.

Menurutnya mangrove juga dapat menahan abrasi gelombang pasang air laut dan melengkapi sebagai daerah Estuarine.

“Mangrove tersebut akan membuat perairan pesisir pantai menjadi lebih baik,” tuturnya.

Sementara Kepala Kadinsos PMD Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, Kawasan Pantai Karangtirta sengaja dibuat pilot project penanaman mangrove.

“Pada tahun 2021 kita sudah tanam 25.000 Mangrove bersama beberapa stakeholder Tagana, pecinta alam, komunitas dan organisasi,”ungkapnya.

Selanjutnya bibit mangrove tersebut dapat bantuan dari AirNav cabang Bandung sebanyak 2000 bibit.

“Awalnya penanaman mangrove hanya dilakukan Tagana, tapi pemerintah juga merespon baik adanya kegiatan penanaman ini,” tambahnya.***