SIDAMULIH, (KAPOL), –Nasib Rakum (50) warga yang tinggal di Dusun Gembor, RT 05/05, Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih sungguh mengharukan. Warga yang sebelumnya diduga mengalami kangker tulang akhirnya meninggal dunia di RSUD Kota Banjar.
Rakum meninggal dunia pada Kamis 15 Februari 2018 sekira pukul 09.45 WIB setelah sebelumnya menjalani perawatan medis setelah operasi pemotongan pada bagian kakinya.
Sebelumnya Rakum terkilir kakinya saat sedang mencari rumput. Namun ternyata kakinya tidak kunjung membaik. Malah kian hari kondisinya kian parah hingga akhirnya harus dirujuk ke RSUD Kota Banjar.
Tetangga Almarhum, Yan Yan Yuliana mengatakan almarhum Rakum sebelumnya telah menjalani operasi pemotongan pada kaki sekitar pukul 10.00 Wib pada Rabu, (14/2/2018) dan proses operasi berjalan lancar.
“Alhamdulilah saat itu pasien sadar bahkan bisa berbicara dengn keluarganya,” ungkapnya.
Hanya saja lanjut dia, sekira pukul 05.00 Wib subuh tadi, pasien ngedrop dan tensinya tidak stabil hingga sampai muntah-muntah dan langsung koma.
“Kata keluarganya diprediksi syaraf otaknya sudah terkena. Syaraf kedua matanya sebelumnya juga sudah tidak bisa melihat,” tuturnya.
Hingga akhirnya nyawa Rakum tidak bisa tertolong lagi dan menghembuskan nafas terakhirnya pada pukul 09.45 Wib. Dan Almarhumah pun langsung dibawa keluarga untuk dikebumikan.
Akibat kaki sebelah kanan pada bagian mata kaki terkilir saat sedang mencari rumput, selama lima bulan Rakum(50) tidak bisa berjalan kaki. Diduga terkena kanker tulang.
Sampai akhirnya Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Pangandaran bersama Ketua BPC HIPMI Pangandaran menengok korban dan membawanya ke RSUD Banjar. Namun nasib berkata lain nyawa Rakum tidak bisa tertolong. (M. Jerry/KAPOL).