Berita  

Resmikan KJA Pangandaran, Jokowi: Ini Terobosan Teknologi Budi Daya Perikanan

PANGANDARAN, (KAPOL).- Presiden Joko Widodo meresmikan langsung Kerambang Jaring Apung Lepas Pantai (KJA Offshore) di PPI Cikidang Kabupaten Pangandaran, Selasa (24/4/2018) pagi. Presiden beserta rombongan tiba di lokasi sekira pukul 07.45 pagi.

Tampak mendampingi Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata.

Sebelum meresmikan KJA, Presiden Jokowi terlebih dahulu menyapa ribuan nelayan dan warga masyarakat Kabupaten Pangandaran yang sudah berkumpul di lokasi sejak Selasa pagi.

Jokowi menuturkan KJA ini merupakan terobosan pertama di Indonesia. Ada tiga titik pembangunan KJA oleh Kementrian Kelautan dan Perikanan. Yakni di Pangandaran, Sabang dan Karimun Jawa.

“KJA ini diharapkan menjadi cikal bakal berlipatgandanya budi daya perikanan di Indonedia. Kita harus ingat bahwa 70 persen negara kita itu air. Laut,” kata Jokowi.

KJA ini, lanjut Jokowi, selain mampu melipatgandakan hasil budi daya ikan, juga mampu menyerap tenaga kerja. Khusus di KJA Pangandaran total jumlah orang yang terlibat secara langsung antara 215-250 orang.

“Yang tidak langsung sekitar 220 orang. Itu baru satu, di Pangandaran saja. Belum yang di Sabang dan Karimun Jawa,” kata Jokowi.

Jokowi berharap keberadaan KJA Offshore Pangandaran ini keberadaannya mampu dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya Nelayan agar derajat ekonominya bisa terus meningkat.

“Ini lompatan teknologi perikanan kita agar ke depan kesejahteraan Nelayan meningkat. Hasil dari KJA ini saya harap bisa kita ekspor,” kata Jokowi. (Imam Mudofar)***