Berita  

Soroti SDM Pangandaran, STITNU Al Farabi Pangandaran Perkuat “Al Farabi Excellent Program”

stitnu al farabi pangandaran

Pendidikan selalu menjadi topik hangat yang diperbincangkan terus-menerus. Tidak sedikit anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk memperkuat SDM (Sumber Daya Manusia), salah satu diantaranya KIP (Kartu Indonesia Pintar). Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdatul Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran termasuk lembaga pendidikan yang menerima KIP dari pemerintah. Sebagai pertanggungjawaban dan penguatan SDM Pangandaran, STITNU Al Farabi perkuat Al Farabi Excellent Program.

Untuk menjamin kualitas lulusan, dan bentuk pertanggungjawaban dari KIP, STITNU Al Farabi Pangandaran meluncurkan Al Farabi Excellent Program.

Samsudin, Ketua Al Farabi Excellent Program Pangandaran menyampaikan, “Lulusan STITNU Al Farabi Pangandaran, melalui Al Farabi Excellent Program diharapkan dapat mewarnai dan meningkatkan kompetensi SDM di Kabupaten Pangandaran khususnya.”

Carut-marut pendidikan diakibatkan karena pengelolaan pendidikan yang tidak serius dalam menjaga kualitas. Pendidikan seperti tidak mempunyai arah dalam menjaga kualitasnya.

“Saya melihat banyak lembaga pendidikan yang abai terhadap kualitas pendidikan. Mas Mentri Pendidikan telah menghapus ujian nasional. Hal ini menjadikan lembaga pendidikan tidak serius dalam menjaga kualitas lulusannya. Demikian terjadi karena, sekolah tidak memiliki program-program unggulan dan tidak memiliki barometer kelulusan yang has. Saya sangat sepakat dengan dihapusnya ujian nasional. Tapi, kreatifitas lembaga dalam hal ini diuji betul-betul. Sayangnya, hanya sedikit lembaga yang peduli dengan itu semua.” Terang Samsudin selaku ketua Al Farabi Excellent dan  Wakil Ketua Bidang Keuangan STITNU Al Farabi Pangandaran.

STITNU Al Farabi Pangandaran sendiri adalah lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Pangandaran yang sedang bermetamorfosa dari STITNU menjadi IAINU (Institu Agama Islam Nahdatul Ulama) AL Farabi. Menyoroti SDM Pangandaran secara khusus, Samsudin menginginkan orang-orang yang terlibat dalam pendidikan adalah profesional yang memberikan pandangan kreatif, inovatif dan solusional.

“Mahasiswa harus menjadi manusia paling depan dalam mengkritisi keadaan. Materi yang diberikan dalam Excellent Program adalah sikap melayani, TIK, Bahasa Arab dan Inggris, serta karya tulis ilmiah. Mahasiswa harus ramah dalam memberikan pelyanan, kritis dan berdasarkan riset dalam memberikan penjelasan dan kebijakan, menguasai bahasa asing agar bisa bersaing dengan dunia internasional.” Pungkasnya di sela-sela penutupan Al Farabi Excellent Program Batch 1.