Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Spot Foto Jembatan Gantung Seperti Pelangi Bakal Jadi Daya Tarik Warga, Ada Di Cijulang - kabarpangandaran.com
Berita  

Spot Foto Jembatan Gantung Seperti Pelangi Bakal Jadi Daya Tarik Warga, Ada Di Cijulang

KABARPANGANDARAN – Perubahan wajah baru jembatan gantung sepanjang sekitar 60 meter itu ternyata menjadi daya tarik warga, Pasalnya jembatan gantung atau Simpay Asih penghubung jalan alternatif Cijulang – Batukaras yang sebelumnya menggunakan bambu sekarang sudah direnovasi diganti dengan plat besi dan lebih uniknya di cat berwarna warni seperti pelangi, Selasa, 24 Mei 2022.

Jembatan Simpay Asih Cijulang di Dusun Mandala, Desa Batukaras, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran yang menghubungkan Jalan Cijulang ke Pantai Batukaras saat ini sudah selesai direnovasi dan menjadi spot foto jembatan gantung seperti pelangi bakal jadi daya tarik warga.

Warga Desa Batukaras Latif (42) mengatakan semula, Jembatan Simpay Asih atau warga setempat menyebutnya sasak gantung terbuat dari bambu yang dianyam sepanjang 60 meter dengan tiang besi sebagai penyangga.

“Jembatan gantung ini sejak saya kecil sudah ada merupakan penghubung aktivitas warga dan wisatawan yang menuju objek wisata Pantai Batukaras,” katanya.

Jembatan ini dipakai untuk melintasi sebuah Sungai dari Green Canyon dan hanya kendaraan roda dua yang bisa melintasi jembatan itu. Kendaraan yang melintas dari dua arah berlawanan harus bergantian melintasi jembatan gantung.

“Sama seperti jembatan gantung pada umumnya, saat dilintasi sepeda motor, jembatan itu bergetar dan bergoyang,” tuturnya.

Selanjutnya jembatan gantung ini sekarang sudah berubah bahkan menggunakan cat berwarna warni membuat nyaman pengguna yang melintasinya.

“Uniknya kita bisa berswafoto karena indah, apalagi bila kondisi air sungai sedang jernih,” lanjut Latif.

Sementara itu Asep (18) salah satu pelajar SMA di Parigi menambahkan dirinya bila berangkat ke sekolah dari Batukaras ke Parigi selalu melintasi jembatan tersebut dan ternyata sekarang menjadi bagus juga indah.

“Pokoknya indah banget,saya juga suka selfie sambil lewat,” tambahnya.***