KABARPANGANDARAN.COM -Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Nahdatul’Ulama (STITNU) Al Farabi Pangandaran menggelar publikasi ilmiah dengan tema manajemen program keterampilan dalam meningkatkan kompetensi lulusan warga belajar Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Kegiatan tersebut bertempat di PKBM Aykosh Nusa Ilmu Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran, pada 21 November 2020.
Bersamaan dengan itu, STITNU melakukan penandatangan MoU dengan PKBM Aykosh Nusa Ilmu yang berhubungan dengan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian.
Irpan Ilmi, selaku ketua LPPM Stinu Al Farabi menyampaikan dalam sambutannya mewakili ketua STITNU, “Revolusi industri 4.0 mendukung revolusi sosial 5.0. Jangan sampai kita terjajah oleh industri, lebih-lebih sebagai orang tua kita tidak bisa memberikan kebaikan ilmu pengetahuan bagi anak-anak kita. Program keterampilan tataboga dan komputer yang diajarkan PKBM Aykosh sejalan dengan kebutuhan zaman dan kebutuhan dasar manusia. Soal beasiswa, kuncinya hanya satu, lulusan PKBM Aykosh daftar saja dulu di STITNU, InsyaAllah kami menyediakan banyak beasiswa”.
Yanti Nurdiyanti, dan Neneng Nurmalasari, menyampaikan materi publikasi ilmiah selama dua jam. Dalam materinya, Yanti menyampaikan, ” Dimensi keterampilan adalah hal penting yang harus dimiliki oleh warga belajar PKBM Aykosh. Dimensi keterampilan tersebut meliputi nalar kreatif, produktif, kritis, kolaboratif, mandiri dan komunikatif. Jika bagian di atas bisa dijalankan, Yanti percaya ketrampilan utama PKBM Aykosh yang meliputi kecakapan dalam komputer dan tata boga, serta keterampilan khusus yang meliputi kecakapan kerja dan kecakapan hidup perempuan dapat terwujud.” Paparnya dalam publikasi ilmiah.
“Setiap orang memiliki kesempatan untuk sukses, maka bangun dan gapailah kesuksesanmu”, pungkas Yanti Nurdiyanti.
Sambutan hangat terlihat dari warga PKBM Aykosh Nusa Ilmu saat kegiatan berlangsung. Dalam sambutannya, ketua PKBM Aykosh Eldi Andiwinata mengatakan, “Kegiatan publikasi ilmiah dan MoU ini menjadi momen penting bagi kami untuk memberikan pandangan bagi siswa-siswi kami guna membuka cakrawala ilmu pengetahuan. ini menjadi gambaran bahwa lulusan PKBM Aykosh mempunyai peluang besar untuk melanjutkan keperguruan tinggi. Sudah lebih dari tiga orang lulusan PKBM Aykosh yang melanjutkan keperguruan tinggi. Semoga kedepannya bisa semakin banyak lagi. Tentunya kami berharap, STITNU dapat memberikan beasiswa bagi lulusan PKBM Aykosh”. Paparnya sambil diiringi tepuk tangan dari siswa-siswi PKBM Asykosh.