Berita  

Suplai Oksigen Liquid Tidak Ada, Bupati Pangandaran Minta Bantuan Susi Pudjiastuti

PARIGI-Suplai tabung oksigen liquid di RSUD Pandega Pangandaran sudah tidak ada persediaan sedangkan kebutuhan terus meningkat, hal ini membuat Bupati Pangandaran tidak bisa tidur yang akhirnya mencari solusi meminta bantuan kepada Susi Pudjiastuti dan Yayasan milik Basuki Cahya Purnama atau Ahok di Jakarta, Rabu, 14 Juli 2021

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan dengan persediaan oksigen di RSUD Pandega Pangandaran yang biasanya dalam 7 hari mendapat suply 5000 meter kubik tabung oksigen liquid, sekarang tidak ada.

“Tabung oksigen liquid di RSUD Pandega biasanya dalam 7 hari ada suply tapi sekarang gak ada,” katanya.

Menurutnya untuk mengatasi hal ini sudah mendapatkan solusi yaitu telah mendapat suply darurat dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan akan mengambil dari Yayasan milik Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok di Jakarta dapat 36 meter kubik.

“Saya akan meminta bantuan ke pusat melalui ibu Susi Pudjiastuti supaya mendapatkan tabung oksigen yang liquid,untuk memenuhi 11 ton kubik,” tuturnya.

Kemudian dirinya mengaku tidak bisa tidur karena pasokan oksigen liquid sudah tidak ada dan terus berupaya komunikasi mencari jalan keluarnya untuk mengatasi permasalahan ini.

“Biasanya kan seminggu dapat 5 ton kubik tapi sekaran gak ada,” ujarnya

Jeje menambahkan kalau dulu kebutuhan 5000 meter kubik sekarang tidak mencukupi dan yang biasa didapatkan sekarang sudah tidak bisa.Harga tabung oksigen sekarang menjadi mahal sekitar Rp3 juta yang 6 meter kubik.

“Saya sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat dan Satgas Penanganan Oksigen,” tambahnya.