Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the health-check domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/metrum.id/kabarpangandaran.com/wp-includes/functions.php on line 6121
Syukuran HUT Ke-78 Kodam III Siliwangi dan Peletakan Batu Pertama Masjid Jabal An-Nur Kodim Pangandaran - kabarpangandaran.com
Berita  

Syukuran HUT Ke-78 Kodam III Siliwangi dan Peletakan Batu Pertama Masjid Jabal An-Nur Kodim Pangandaran

Syukuran HUT Ke-78 Kodam III Siliwangi dan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Jabal An-Nur Kodim 0625 Pangandaran,Selasa,21 Mei 2024.(M Jerry/KP).

KABAR PANGANDARAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0625 Pangandaran menggelar syukuran Hari Jadi Ke-78 Kodam III/Siliwangi dan peletakan batu pertama Masjid Jabal An-Nur oleh Dandim Pangandaran, Bupati Jeje Wiradinata dan perwakilan MUI Kabupaten Pangandaran bertempat di Makodim Pangandaran, Selasa, 21 Mei 2024.

Komandan Kodim 0625 Pangandaran Letkol INF Indra Mardianto Subroto.M.I.P menyampaikan sambutan Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohammad Fadjar, MPICT., sebagai berikut seiring berjalannya waktu kodam III/Siliwangi sebagai komando kewilayahan genap berusia 78 tahun dimana dalam perjalanannya banyak mengukir sejarah dan prestasi, lahirnya Kodam III/Siliwangi di masa itu dikenal dengan nama Divisi Siliwangi, menjadi salah satu kekuatan awal satuan di jajaran TNI.

“Pasukan Siliwangi selalu terlibat dan hadir di berbagai kancah perjuangan bangsa untuk mempertahankan kemerdekaan dan menjaga kedaulatan NKRI,” ucapnya.

Kodam III/Siliwangi merupakan satuan yang legendaris dan disegani baik oleh kawan,maupun lawan dan mampu melahirkan beberapa strategi pertempuran, doktrin, konsep kemanunggalan TNI Rakyat dan pembinaan teritorial hingga saat ini.

Semua itu adalah warisan terbesar dari para pendahulu bersama Rakyat Jawa Barat dan Banten yang harus dimulai atau di pelihara ( dimumule ) dijaga dirawat dan terus di wariskan dari generasi ke generasi sehingga kebesaran dan kejayaan segalanya terus tersambung sepanjang masa.

“Terima kasih dan seluruh warga masyarakat dan semua instansi pemerintahan Kabupaten Pangandaran yang telah mendukung dan bekerjasama dengan Kodim 0625/Pangandaran dan khususnya Kodam III /Siliwangi,” katanya.

Tanpa adanya kerjasama dan dukungan dari element masyarakat Kabupaten Pangandaran, Kodim Pangandaran tidak bisa berbuat banyak untuk melaksanakan tugas pokoknya.

Kodam III/Siliwangi mempunyai program-program unggulan diantaranya, pompanisasi pertanian, ketahanan pangan,TMMD, BSMSS, KB, Kesehatan dan banyak yang lainnya semua itu bertujuan untuk membantu membangun daerah dan wilayahnya.

Esa Hilang Dua Terbilang

Kodam III/Siliwangi kerap kali menggunakan petuah dan semboyan Prabu Siliwangi seperti Silih Asah, Asih dan Asuh serta Cadu Mundur Pantang Mulang.

Petuah dan semboyan ini terus digunakan untuk memberikan semangat pengabdian dan dedikasi tinggi kepada para prajurit Kodam III/Siliwangi, prajurit Siliwangi harus mampu dan dekat dengan rakyat, harus tahu permasalahan di wilayahnya dan dapat membantu untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya dan tidak sekali-kali menakuti dan menyakiti hati rakyat dan mampu menjunjung tinggi sikap dan kehormatan prajurit serta menjadi pelopor untuk mengatasi kesulitan rakyat di sekelilingnya dengan tidak mudah menyerah.

“Dirgahayu Kodam III/Siliwangi ke 78 tahun dengan semboyan ‘Militan dalam Pertempuran,Terdepan Dalam Pembangunan’,” lanjut Dandim.

Sementara itu Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata menyampaikan kalau menyimak tentang Negara Republik Indonesia tidak luput dari berdirinya Kodam III/Siliwangi.

Ketika perjanjian Linggarjati yang pindah ke Jogja tidak luput dari kontribusi dari tentara Siliwangi, perjuangan fisik pada tahun 1945 terdahulu tidak luput dari perjuangan tentara Siliwangi akan tetapi tentara adalah tentara, Siliwangi adalah Siliwangi.

“Saya mempelajari dan menyimak dari wangsit Siliwangi maka kita harus berbuat baik untuk warga masyarakat Indonesia karena Siliwangi adalah Rakyat Indonesia dan Rakyat Indonesia adalah Siliwangi,” katanya.

Bupati Jeje Wiradinata mengucapkan terimakasih kepada Kodim Pangandaran khususnya, yang telah banyak membantu kemajuan dan pembangunan.

“Saya ucapkan selamat Ulang Tahun, sukses selalu dan tetap jaya,” tambahnya.***