KABAR PANGANDARAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 tahun 2025 di wilayah Kodim 0625/Pangandaran telah memasuki minggu pertama sejak dibuka. Saat ini, anggota TNI bersama masyarakat tengah bekerja keras membangun jalan baru serta membuat pondasi untuk program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Pembangunan jalan baru ini bertujuan menghubungkan tiga desa, yakni Desa Jadikarya, Desa Bojong, dan Desa Bungurraya, yang diharapkan dapat memperlancar akses transportasi serta meningkatkan perekonomian warga. Sementara itu, pembangunan pondasi RTLH sedang dilakukan di rumah Apin Sarpin, warga Dusun Karang Pucung, RT 033/RW 009, Desa Jadikarya, Kecamatan Langkaplancar.
Dansatgas TMMD Ke-123 Letkol Indra Mardianto Subroto mengapresiasi semangat para anggota TNI dan warga yang bekerja bahu-membahu dalam kegiatan ini.
“Mereka bersama-sama bergotong royong dengan penuh semangat meski di bawah terik matahari, luar biasa,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa proyek pembangunan jalan ini tidak hanya akan mempermudah mobilitas warga antar desa tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan gotong royong yang membanggakan.
“Semua pihak yang terlibat dalam program TMMD ke-123 ini berkomitmen untuk bersatu demi kesuksesan pembangunan jalan yang menghubungkan tiga desa,” tuturnya.
Selain pembangunan jalan, pengerjaan pondasi rumah untuk program RTLH juga sudah mulai dilakukan dengan melibatkan Satgas TMMD dan warga setempat.
“Proses pembuatan pondasi dimulai dengan semangat gotong royong antara Satgas TMMD dan warga setempat,” lanjutnya.
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Kodim 0625/Pangandaran dalam meningkatkan kualitas hidup warga, khususnya dalam penyediaan hunian yang layak. Letkol Indra Mardianto Subroto menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat dalam program ini diharapkan tidak hanya memperbaiki kondisi rumah secara fisik, tetapi juga memperkuat ikatan sosial serta semangat kebersamaan antar warga.
Program TMMD ke-123 ini terus berjalan dengan harapan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta mempercepat pembangunan di daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus.***
