KABAR PANGANDARAN – Para nelayan yang beraktifitas menjaring ered di kawasan Pantai Bojong Salawe setelah beberapa hari ini hasil tangkapannya sepi,kini mereka untuk sementara waktu beralih mencari Keong Ogong di Pantai Batu Hiu, Senin, 5 Pebruari 2024.
Salah satu nelayan Adul (40) warga Desa Karangjaladri Parigi mengatakan setelah beberapa hari ini hasil tangkapan menarik jaring tidak seperti biasanya dan ikan sedang sepi,hanya dapat beberapa ekor itu juga kecil kecil dan banyak ubur-ubur nya.
“Hasil tangkapan jaring saat ini sedang sepi,” katanya.
Menurutnya saat ini sedang musim keong ogong atau siput laut jadi untuk sementara tidak menjaring ikan tapi bersama teman temannya mencari keong di Pantai Batu Hiu.
“Iya,sudah beberapa hari ini sedang ramai warga berburu siput laut atau keong ogong,” tuturnya.
Setiap kali mencari keong ogong hasilnya cukup lumayan banyak bisa mencapai 2 sampai 5 kilogram dari pukul 06.00 – 08.00 WIB dan harganya lumayan.
“Untuk harganya Rp 20.000,- / Kilogram,” lanjutnya.
Cara untuk mendapatkan siput laut atau Keong Ogong ini sangat mudah cukup mengorek-ngorek pasir atau hanya dengan menyapukan kaki ke pasir,maka siput laut akan muncul dan diambil pakai tangan.
“Keong ini mudah didapat saat air laut sedang surut memang membuat warga semakin bersemangat memburu kerang,” katanya lagi.
Sementara itu Wiwi (49) warga Buniayu Parigi,bila suaminya ikut berburu hasilnya sedikit dimasak sendiri untuk dikosumsi keluarga, rasanya juga enak, namun kalau dapatnya lebih banyak dijual.
“Kalau dapat banyak dijual,lumayan buat nambah-nambah keperluan dapur,” ucapnya.
Dirinya menambahkan cara mengolah keong ogong tersebut yaitu direbus dengan menggunakan air, sampai mendidih, setelah itu isinya akan terbuka dengan sendirinya dan jangan lupa pasirnya dibersihkan sampai bersih.
“Untuk memudahkan pemisahan antara cangkang dan daging kerang harus direbus dulu lebih enak kalau dimasak rica-rica,”tambahnya.***
