KABARPANGANDARAN – Destinasi Wisata Pangandaran selain memiliki daya tarik pariwisata pantai ternyata juga masih banyak lokasi lainnya yang belum di kelola oleh Pemerintah Daerah khususnya Ekowisata dan itu sangatlah potensial untuk dikembangkan.
Penggagas yang juga sebagai seniman lukis dan Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kabupaten Pangandaran Muhrodin Susilawan memiliki konsep salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, sosial budaya dan ekonomi masyarakat, konsep Ekowisata ini rencananya akan mulai soft opening pada Minggu,12 Juni 2022 mendatang.
Hampir di semua Kecamatan memiliki lokasi Gua, salah satunya di Kecamatan Parigi ada sekitar 15 Gua Alam dengan keindahan Stalagmit dan Stalaktit, begitu juga ditemukan lagi Gua Nyalindung pada tahun 1996 lalu di Dusun Karangkamulyan Desa Cintakarya yang rencananya akan kembangkan dan dikalborasikan dengan Mina Padi Poltek Pangandaran yaitu Ekowisata Berlibur Ke Rumah Nenek Di Kampung.
Penggagas Ekowisata Berlibur Ke Rumah Nenek Di Kampung dan Wisata Gua Nyalindung Muhrodin Susilawan mengatakan konsep ini juga hasil kerjasama dengan Pemerintah Desa Cintakarya,Tokoh Pemuda Ai Nurhidayat dan warga masyarakat lingkungan setempat.
“Konsep Ekowisata ini rencananya pengunjung akan berwisata lain dari yang lain,seperti contoh bisa tahu cara menanam padi sampai menjadi nasi,” kata Muhrodin yang juga sebagai Ketua DPC HPI Pangandaran.
Dirinya menambahkan dalam rangka soft opening ekowisata Berlibur Ke Rumah Nenek di Kampung melaksanakan bersih bersih lokasi bersama masyarakat setempat juga dibantu siswa siswi SMK Bakti Karya Parigi.
“Persiapan menjelang soft opening Berlibur Ke Rumah Nenek Di Kampung,” tambahnya.***
