PANGANDARAN, (KAPOL).-Pengembang lokasi wisata alam yang baru terus menerus menata tempat wisata yang berbeda dengan tujuan agar pengunjung dapat menikmati suasana alam.
Salah satunya Karapyak Glamping di Bagolo dengan konsepnya membuat tempat seperti di Buleleng Bali ada pesawahan berbentuk trasering dan ada joglonya.
Marketing Karapyak Glamping Wawan Kuswan (51) mengatakan, sengaja mengembangkan lokasi baru di karapyak glamping sebagai wisata edukasi supaya mengenalkan budaya terdahulu yang hampir punah dikembalikan lagi.
“Intinya pengunjung bisa tahu budaya yang terdahulu disini, ” ucapnya, Kamis, (11/1/2018).
Menurutnya saat ini pembangunan lokasi baru sudah sampai 40% dan secepatnya akan diselesaikan, pengunjung akan lebih menikmati alam dengan berbagai pemandangan indah juga cuaca suasana alam yang sejuk.
“Rencananya disini akan ada berbagai budaya buhun mulai ronggeng dan lainnya,” tuturnya.
Selain itu, pengunjung akan kembali melihat berbagai peralatan pertanian buhun yang sekarang hampir punah.
“Kita akan sediakan peralatan buhun seperti alat membajak sawah dan lisung juga masih banyak lagi,” katanya.
Sementara itu salah seorang pengunjung asal Cilacap Rukhiyat (31) mengaku kagum melihat perkembangan wisata baru di pantai karapyak ditambah lagi melihat lokasi baru seperti di Buleleng Bali ada sawah juga gubuk joglonya.
“Ternyata satu bulan gak berkunjung begitu datang lagi perbedaannya sudah jauh,” ujarnya. (M.Jerry)***